Logo
>

Harga Emas Meroket, Saham Emas Indonesia Bergerak Variatif

Ditulis oleh Yunila Wati
Harga Emas Meroket, Saham Emas Indonesia Bergerak Variatif

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Harga emas dunia kembali mencatatkan rekor tertinggi hari ini, didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed. Kenaikan harga emas ini umumnya menjadi sentimen positif bagi emiten pertambangan emas. Namun, di pasar saham Indonesia, pergerakan saham emiten emas justru terlihat variatif.

    Emas Mengilau, Saham Tidak Selalu Mengikuti

    Penguatan harga emas sebesar 1,85 persen ke level USD2,558 per troy ounce seharusnya menjadi katalis positif bagi saham-saham perusahaan tambang emas. Logikanya, semakin tinggi harga emas, semakin menguntungkan bagi perusahaan-perusahaan ini. Namun, data perdagangan hari ini menunjukkan bahwa tidak semua saham emiten emas bergerak sesuai ekspektasi.

    Saham seperti BRMS, PSAB, dan ARCI memang mencatatkan kenaikan yang cukup signifikan, sejalan dengan penguatan harga emas. Hal ini menunjukkan bahwa investor mulai merespons positif terhadap sentimen kenaikan harga emas.

    Mengapa Tidak Semua Saham Mengikuti?

    Ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan pergerakan saham emiten emas tidak seragam:

    • Faktor Fundamental Perusahaan: Selain harga emas, kinerja fundamental masing-masing perusahaan juga mempengaruhi pergerakan saham. Misalnya, adanya isu korporasi, proyek baru, atau perubahan kebijakan perusahaan dapat memberikan dampak yang lebih besar terhadap harga saham dibandingkan dengan pergerakan harga komoditas.
    • Sentimen Pasar: Sentimen pasar yang lebih luas, seperti kondisi makro ekonomi secara keseluruhan atau ekspektasi investor terhadap sektor pertambangan, juga dapat mempengaruhi pergerakan harga saham.
    • Tekanan Penjualan: Adanya tekanan penjualan dari investor institusi atau asing juga dapat menekan harga saham, meskipun harga emas sedang naik.

    Analis Berbeda Pendapat

    Para analis memiliki pandangan yang berbeda mengenai pergerakan saham emiten emas. Hendriko Gani dari Stockbit melihat bahwa penguatan harga emas akan menjadi katalis positif bagi emiten seperti BRMS, PSAB, MDKA, ANTM, dan ARCI.

    Sementara itu, Muhammad Wafi dari RHB Sekuritas Indonesia lebih spesifik merekomendasikan saham ANTM dan MDKA dengan target harga tertentu.

    Kenaikan harga emas memang menjadi sentimen positif bagi sektor pertambangan emas. Namun, pergerakan harga saham masing-masing emiten tidak selalu linier dengan pergerakan harga emas. Investor perlu melakukan analisis yang lebih mendalam terhadap fundamental masing-masing perusahaan sebelum mengambil keputusan investasi.

    Melihat Kinerja ANTM

    PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menjadi salah satu sorotan di pasar saham Indonesia. Perusahaan pelat merah ini dikenal sebagai salah satu produsen emas terbesar di Indonesia. Namun, di balik reputasinya, kinerja saham ANTM menunjukkan dinamika yang menarik dan kompleks.

    Valuasi Menarik, Tantangan di Aliran Kas

    Analisis mendalam terhadap valuasi ANTM menunjukkan bahwa saham ini diperdagangkan dengan harga yang relatif lebih tinggi dibandingkan rata-rata pasar. Hal ini mengindikasikan ekspektasi pasar yang positif terhadap pertumbuhan laba perusahaan di masa depan.

    Namun, kondisi ini perlu diimbangi dengan fakta bahwa ANTM mengalami defisit dalam aliran kas bebas. Kondisi ini menjadi tanda tanya besar bagi investor, mengingat pentingnya aliran kas bebas dalam menopang pertumbuhan dan kelangsungan perusahaan.

    Pertumbuhan Menggembirakan, Dividen Menggoda

    Dari sisi profitabilitas dan pertumbuhan, ANTM menunjukkan kinerja yang cukup menggembirakan. Pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang signifikan menunjukkan bahwa perusahaan berhasil meningkatkan kinerja operasionalnya.

    Selain itu, dividen yang tinggi dan payout ratio yang mendekati 100 persen menjadi daya tarik tersendiri bagi investor yang mencari pendapatan tetap. Namun, kebijakan dividen yang agresif ini juga perlu diimbangi dengan upaya perusahaan untuk reinvestasi guna mendukung pertumbuhan jangka panjang.

    Posisi Keuangan yang Solid

    Salah satu keunggulan ANTM adalah posisi keuangannya yang solid. Rasio keuangan seperti current ratio dan quick ratio menunjukkan bahwa perusahaan memiliki likuiditas yang baik. Selain itu, rasio utang yang rendah mengindikasikan risiko keuangan yang rendah.

    Kinerja Saham: Rollercoaster

    Kinerja harga saham ANTM dalam jangka pendek dan menengah menunjukkan volatilitas yang tinggi. Penurunan harga saham dalam satu tahun terakhir dan tiga tahun terakhir cukup signifikan, namun dalam jangka panjang, saham ANTM telah memberikan return yang positif. Fluktuasi harga saham ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk fluktuasi harga komoditas, kondisi pasar secara umum, dan sentimen investor.

    Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa ANTM adalah perusahaan dengan potensi yang menarik. Pertumbuhan yang kuat, profitabilitas yang sehat, dan posisi keuangan yang solid menjadi daya tarik tersendiri. Namun, investor perlu memperhatikan beberapa tantangan seperti defisit aliran kas bebas dan volatilitas harga saham.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79