KABARBURSA.COM - Di tengah perayaan Hari Raya Isra Mikraj, sejumlah harga pangan mengalami lonjakan signifikan. Berdasarkan informasi dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), komoditas cabai merah besar tercatat naik 1,4 persen menjadi Rp57.800 per kilogram.
Hal serupa terjadi pada harga cabai merah keriting, yang melonjak lebih tinggi lagi dengan kenaikan 1,72 persen menjadi Rp59.200 per kilogram. Kenaikan juga terlihat pada harga daging sapi kualitas I yang naik 0,62 persen menjadi Rp138.600 per kilogram, sementara daging sapi kualitas II tetap berada di harga Rp130.350 per kilogram.
Namun, tidak semua harga mengalami kenaikan. Harga cabai rawit hijau justru turun 2,18 persen, menjadi Rp60.550 per kilogram, sementara harga cabai rawit merah mengalami penurunan yang cukup tajam, yakni 12,68 persen, menjadi Rp71.300 per kilogram.
Selain itu, gula pasir juga mengalami kenaikan pada hari ini. Gula pasir mengalami peningkatan 0,5 persen menjadi Rp19.600 per kilogram, sementara gula pasir lokal naik sedikit lebih rendah, yakni 0,27 persen menjadi Rp18.400 per kilogram.
Berbeda dengan bawang, bawang merah ukuran sedang turun 4,33 persen menjadi Rp39.800 per kilogram, dan bawang putih ukuran sedang sedikit turun 0,56 persen menjadi Rp44.650 per kilogram.
Dalam hal beras, harga beras kualitas bawah I mengalami penurunan kecil sebesar 0,36 persen, menjadi Rp14.000 per kilogram. Namun, harga beras kualitas lainnya tetap stabil, seperti beras kualitas medium I dan II yang bertahan di harga masing-masing Rp15.300 per kilogram dan Rp15.200 per kilogram, sementara beras kualitas super I dan II tetap di harga Rp16.650 dan Rp16.200 per kilogram.
Untuk minyak goreng, harga minyak goreng curah tercatat turun sedikit 0,27 persen menjadi Rp18.750 per kilogram, sedangkan minyak goreng kemasan bermerk 1 turun tipis 0,23 persen menjadi Rp21.850 per kilogram. Sementara itu, harga telur ayam ras tercatat turun cukup signifikan, yakni sebesar 2,1 persen, menjadi Rp30.250 per kilogram.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang perayaan Imlek hingga Lebaran 2025 dalam kondisi aman.
“Persediaan aman, cukup stoknya,” ujarnya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu, 22 Januari 2025.
Meski demikian, Zulhas, sapaan akrabnya, mengakui bahwa terdapat beberapa kenaikan harga komoditas pangan di beberapa daerah. Berdasarkan hasil kunjungannya ke sejumlah wilayah di Indonesia, ia menemukan harga minyak goreng, termasuk minyak curah, serta gula mengalami sedikit kenaikan.
“Kemarin harga minyak, termasuk minyak curah agak naik, juga gula agak naik,” ungkap Zulhas.
Zulhas juga menambahkan bahwa pemerintah akan segera melakukan rapat evaluasi untuk menentukan langkah kebijakan yang tepat guna menangani kenaikan harga tersebut.
“Nanti akan rapat lebih lanjut, akan dievaluasi, atau sebagainya, kebijakan seperti apa yang akan kita ambil,” jelasnya.
Selain itu, ia menegaskan ada beberapa keputusan yang harus segera diambil dalam waktu dekat, terutama terkait pengadaan daging untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan Lebaran.
“Memang ada beberapa yang harus segera diputuskan. Pelaksanaan pengadaan daging, untuk puasa dan Lebaran,” tandasnya.
Untuk diketahui, Tahun Baru Imlek 2025 yang bertepatan dengan 2576 Kongzili akan dirayakan pada Rabu, 29 Januari 2025. Perayaan ini merupakan salah satu momen penting bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia yang biasanya diramaikan dengan tradisi makan bersama keluarga dan berbagi bingkisan.
Sementara itu, berdasarkan kalender hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), Idulfitri 1446 Hijriah diperkirakan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025, dan Selasa, 1 April 2025. Dengan demikian, hari pertama puasa Ramadan diperkirakan dimulai pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Momen-momen besar seperti Imlek, Ramadan, dan Lebaran biasanya diiringi dengan peningkatan konsumsi bahan pangan oleh masyarakat. Oleh karena itu, ketersediaan dan stabilitas harga pangan menjadi perhatian utama pemerintah guna memastikan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.
Pada perayaan Hari Raya Isra Mikraj, beberapa harga pangan mengalami lonjakan signifikan, seperti cabai merah besar dan keriting, daging sapi, dan gula pasir. Namun, ada pula beberapa komoditas yang mengalami penurunan, seperti cabai rawit hijau dan merah, bawang, serta telur ayam ras.
Pemerintah memastikan bahwa persediaan bahan pokok aman untuk menghadapi Imlek hingga Lebaran 2025. Meski ada kenaikan harga di beberapa daerah, langkah kebijakan untuk menangani hal ini sedang dievaluasi, termasuk pengadaan daging untuk Ramadan dan Lebaran.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.