Logo
>

Harta Karun Minyak 10 Miliar Barel di Cekungan Jawa Timur

Ditulis oleh KabarBursa.com
Harta Karun Minyak 10 Miliar Barel di Cekungan Jawa Timur

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan bahwa di Cekungan Jawa Timur Laut atau North East Java Basin terdapat potensi sumber daya lebih dari 9,9 miliar barel setara minyak (BBOE).

    Menurut Penasihat Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf, sumber daya tersebut belum ditemukan dan diperkirakan tersebar di enam subbasin. Cekungan ini, menurut Nanang, adalah salah satu dari tiga basin yang menjadi fokus utama pemerintah untuk dikembangkan.

    "Data tim eksplorasi pemerintah menunjukkan ada tiga basin yang menjadi prioritas, yaitu North Sumatra Basin, South Sumatra Basin, dan North Java Basin," ujar Nanang dalam rilis pers yang dikutip Jumat 17 Mei 2024.

    Nanang mengungkap, tim eksplorasi mencatat bahwa North Sumatra Basin memiliki sumber daya sebesar 500 juta barel setara minyak (MMBOE) yang telah ditemukan. Lebih dari 50 temuan lainnya masih belum dikembangkan. Sementara itu, South Sumatra Basin yang sudah mature memiliki 350 cadangan. "Potensi besar lainnya adalah 11,4 miliar BOE yang masih harus dieksplorasi lebih lanjut," jelasnya.

    "Penemuan terbaru adalah Tangkulo-1 oleh Mubadala, yang menunjukkan potensi besar di kawasan tersebut," imbuh Nanang.

    Nanang menambahkan bahwa pemerintah sangat serius terhadap potensi migas di Indonesia bagian barat dengan membentuk tim eksplorasi khusus yang melakukan studi untuk menyiapkan data yang dapat digunakan oleh para kontraktor.

    "Kita tahu Indonesia bagian barat sudah banyak dipelajari oleh berbagai perusahaan. Namun, apa yang baru? Studi kami saat ini didukung langsung oleh menteri. Setelah beberapa tahun, hasilnya akan terlihat. Banyak temuan menjanjikan, dan beberapa perusahaan terus berinvestasi," jelas Nanang.

    Direktur Pembinaan Program Hulu Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ariana Soemanto, menjelaskan bahwa optimisme pemerintah terhadap pengembangan wilayah Indonesia bagian barat tercermin dari realisasi penandatanganan blok migas sejak 2021. Total komitmen investasi untuk eksplorasi mencapai US$16 triliun.

    "Dari 21 blok yang ditandatangani kontraknya, 20 blok berada di Indonesia bagian barat. "Ini terjadi sejak term and condition contract yang lebih atraktif diberlakukan," ujar Ariana.

    Mulai 2024 hingga 2026, kata Ariana, pemerintah mengidentifikasi 27 area yang akan ditawarkan kepada investor. Dari 27 area tersebut."53 persen berada di wilayah Indonesia bagian barat," ungkap Ariana.

    Ariana juga mengatakan bahwa pemerintah sedang menyiapkan perbaikan kontrak bagi hasil atau gross split. "Gross split terbaru akan lebih sederhana dibandingkan yang saat ini diterapkan. Diharapkan, ini bisa memberikan pilihan kepada investor untuk memilih skema kontrak terbaik yang paling sesuai dengan keekonomian," jelasnya.

    "Saat ini, draf terakhir sudah di SKK Migas dan akan dilanjutkan ke Kementerian Hukum dan HAM," tambah Ariana.

    VP Operations Technical Mubadala Energy, Adnan Omar Bu Fateem, mengungkapkan bahwa potensi besar di Indonesia bagian barat dapat dilihat dari penemuan oleh Mubadala Energy. "Ada tiga giant discovery dalam 5 tahun terakhir di blok Andaman II, yaitu lapangan Timpan-I pada 2022 dengan estimasi cadangan 2 TCF, South Andaman di lapangan Layaran-I pada 2023 dengan estimasi cadangan 6,5 TCF, dan yang terbaru Tangkulo I dengan estimasi cadangan mencapai 2 TCF," ujar Adnan.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi