Logo
>

Harta Kekayaan Annisa Mahesa, Anggota DPR RI Termuda Periode 2024-2029

Ditulis oleh Moh. Alpin Pulungan
Harta Kekayaan Annisa Mahesa, Anggota DPR RI Termuda Periode 2024-2029

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Annisa Maharani Alzahra Mahesa atau Annisa Mahesa resmi menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI termuda untuk periode 2024-2029. Putri dari mendiang politikus Partai Gerindra, Desmond J Mahesa, ini berhasil terpilih melalui Pemilihan Legislatif 2024.

    Annisa memperoleh 122.470 suara untuk daerah pemilihan (dapil) Banten II. Dia mengikuti jejak almarhum ayahnya yang juga terjun di dunia politik. Hasil perolehan suaranya pun berhasil mengungguli beberapa tokoh politik senior, seperti Wakil Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, mantan Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi, serta mantan Wali Kota Serang, Tubagus Haerul Jaman.

    Lahir pada 17 Juli 2001, Annisa, yang akrab disapa Icha, kini berusia 23 tahun dan menjadi anggota termuda yang dilantik sebagai anggota DPR pada periode ini. Dari sisi pendidikan, Annisa telah meraih dua gelar sarjana. Dia menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia dan kemudian melanjutkan studi ke University of Melbourne, Australia, di mana ia meraih gelar S1 di bidang manajemen pada 2023.

    Mengutip data E-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi, Annisa pertama kali melaporkan harta kekayaannya pada 1 Juni 2024. Annisa tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp5,87 miliar. Ia melaporkan sejumlah aset yang terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi, dan kas serta setara kas.

    Annisa juga memiliki tanah dan bangunan senilai Rp2,57 miliar yang tersebar di berbagai wilayah, seperti Serang dan Pandeglang. Beberapa asetnya meliputi tanah seluas 6.841 m² di Serang dan beberapa bidang tanah lainnya di Pandeglang, semuanya diperoleh melalui hibah tanpa akta.

    Di sektor transportasi, Annisa melaporkan memiliki sebuah mobil Lexus LX570 tahun 2019, yang nilainya mencapai Rp2,2 miliar. Selain itu, ia juga melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp536,5 juta dan kas serta setara kas sebesar Rp562,5 juta. Dalam laporannya, Annisa tidak memiliki utang, sehingga total harta kekayaannya mencapai Rp5,87 miliar.

    Harta kekayaan yang dimiliki Annisa mencerminkan latar belakangnya sebagai bagian dari keluarga politikus senior, di mana ayahnya, almarhum Desmond J Mahesa, juga merupakan tokoh penting di Partai Gerindra. Sebagai anggota DPR RI termuda, Annisa menunjukkan generasi muda mampu memiliki peran strategis dalam kepemimpinan masa depan, terutama di ranah politik dan pengambilan keputusan nasional.

    Menanti Ketua DPR RI Baru

    Mahkamah Agung melantik 580 anggota DPR periode 2024-2029 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan periode sebelumnya yang hanya 575 anggota. Kendati begitu, usai pelantikan dilaksanakan, ketetapan pimpinan DPR RI tidak langsung diumumkan. Berdasarkan tata tertib, jajaran pimpinan DPR RI akan diputuskan melalui mekanisme Badan Musyawarah yang dilakukan pada hari yang sama.

    Wakil Ketua DPR periode 2019-2024, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan Fraksi Partai Gerindra akan mengikuti mekanisme yang berlaku sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang MD3. Di samping itu, dia juga mengaku masing-masing fraksi akan mengusulkan calon pimpinan DPR RI selanjutnya.\

    "Kita mengikuti UU saja. Dan itu nanti pimpinan DPR akan diutus oleh masing-masing partai yang mempunyai suara terbanyak satu sampai dengan enam," kata Dasco saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen.

    Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu juga mengaku belum menerima penugasan dari partainya. Kendati begitu, dia mengaku siap seandainya diutus kembali sebagai pimpinan DPR RI periode 2024-2029. "Saya belum tahu, penugasan dari partai. Tapi kalau ditugaskan, kita siap," ungkapnya.

    Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI Fraksi Partai Golkar periode 2019-2024, Ahmad Doli, mengatakan penetapan pimpinan akan dilakukan sore hari ini. Dia juga menyebut penetapan pimpinan berencana diumumkan malam hari nanti. Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu juga menegaskan, penetapan pimpinan DPR RI mesti mengacu pada UU MD3 yang masih berlaku hingga saat ini. Menurutnya, saat ini DPR RI tinggal menentukan komposisi musyawarah mufakat antara fraksi-fraksi partai.

    "Sore ini sudah mulai ada rapat-rapat antara wakil dari masing-masing yang ditunjuk fraksi dengan pimpinan DPR sementara. Kemudian mulai besok juga sudah disusun acaranya untuk persiapan pemilihan dan penetapan pelantikan pimpinan MPR yang tadi kalau dilihat dari jadwalnya itu, mungkin hari kamis," ungkapnya.

    Jika mengacu pada ketetapan UU MD3, Doli menilai Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) layak menjadi pimpinan DPR RI. Pasalnya, dalam perhelatan Pemilihan Legislatif (Pileg), PDIP keluar sebagai partai dengan suara terbesar.

    "Tentu kan kalau berdasarkan UU MD3 sekarang kan yang berhak menjadi ketua itu kan dari FPDIP, saya kira diserahkan sepenuhnya ke masing-masing fraksi," jelasnya.

    Lebih jauh, Doli menyebut Partai Golkar akan menugaskan anggota DPR incumbent sebagai pimpinan. Meski demikian, dia tidak secara gamblang menyebut nama yang hendak ditugaskan partai. "Clue-nya anggota DPR incumbent dari kemarin," katanya.

    Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, sebelumnya mengatakan fraksinya masih mengusulkan nama Ketua DPR RI sebelumnya, yakni Puan Maharani. Adapun. Fraksi PDIP sendiri mengaku akan mengikuti Undang-Undang (UU) MD3. "Insyaallah kalau tidak ada aral, tidak ada halangan, tidak ada hambatan, Mbak Puan Maharani untuk kedua kalinya memimpin DPR RI," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024.

    Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI periode 2019-2024 itu juga memgungkap beberapa pimpinan lainnya. Dia menuturkan, dari Fraksi Partai Gerindra terdapat Sufmi Dasco Ahmad, Fraksi Partai Golkar terdapat Adies Kadir, Fraksi Partai NasDem terdapat Saan Mustofa, dan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Adinda Reza.

    Kendati begitu, Said enggan menerka siapa calon Ketua Banggar yang hendak mengganti posisinya di periode DPR RI 2024-2029. Dia mengaku, susunan Ketua Banggar masih terlalu dini dibicarakan. "Belum lah terlalu jauh. Ini baru awal pasti pimpinan DPR dulu," katanya.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Moh. Alpin Pulungan

    Asisten Redaktur KabarBursa.com. Jurnalis yang telah berkecimpung di dunia media sejak 2020. Pengalamannya mencakup peliputan isu-isu politik di DPR RI, dinamika hukum dan kriminal di Polda Metro Jaya, hingga kebijakan ekonomi di berbagai instansi pemerintah. Pernah bekerja di sejumlah media nasional dan turut terlibat dalam liputan khusus Ada TNI di Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Subianto di Desk Ekonomi Majalah Tempo.

    Lulusan Sarjana Hukum Universitas Pamulang. Memiliki minat mendalam pada isu Energi Baru Terbarukan dan aktif dalam diskusi komunitas saham Mikirduit. Selain itu, ia juga merupakan alumni Jurnalisme Sastrawi Yayasan Pantau (2022).