Logo
>

Ide Kepala Bapanas Soal Giatkan Ekonomi Peternak Lokal

Ditulis oleh Syahrianto
Ide Kepala Bapanas Soal Giatkan Ekonomi Peternak Lokal

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menceritakan idenya mengenai pengaruh program makan siang dan susu gratis terhadap peternakan sapi perah lokal.

    Program yang digagas salah satu calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) itu, menurut Adi, akan menggiatkan aktivitas ekonomi sektor itu.

    "Ini jawaban pribadi bukan institusi. Kalau demikian adanya, sebenarnya giat ekonomi akan sangat besar. Utamanya di perdesaan, khususnya sapi perah akan ada development," kata Arief di Depok, Rabu, 28 Februari 2024.

    Ia menyatakan bahwa, jika impor sapi dikontrol, peternakan sapi perah lokal berpotensi semakin maju.

    "Saya atas nama pribadi bahwa impor harus dilakukan khusus untuk sapi-sapi perah bibit unggul. Jangan pakai powder milk yang impor," ujar dia.

    Tak hanya itu, kepala National Food Agency (NFA) itu menjelaskan pengembangan peternakan sapi perah yang serius juga memuluskan cita-cita tersebut.

    "Kita bangun (peternakan) yang ada di Indonesia. Jadi saya sampaikan ke teman-teman jangan bangga melakukan impor terus. Harus dibangun pertanian peternakan Indonesia," jelasnya.

    Arief merinci soal pengembangan peternakan sapi perah itu. Ini akan melibatkan banyak pihak sehingga kegiatan ekonominya memiliki keberlangsungan dan ketahanan.

    "Saya rasa misal, ini dari saya, satu peternak diberi tiga sapi, empat sapi. Setelah itu nanti susunya disiapkan oleh koperasi. GKSI (Gabungan Koperasi Susu Indonesia) di Lembang, Bandung, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Ini giat ekonominya akan luar biasa karena peternaknya akan happy dapat sapi," paparnya.

    Untuk itu, menurut Arief, skema dan standar yang jelas akan melancarkan rencana tersebut. Namun saat ini pemerintah masih dalam tahap diskusi.

    "Ya tinggal dibuatkan skema dan standar, tapi masih dalam tahap diskusi juga persiapan karena dalam arahan presiden. Nanti Maret baru saat presiden terpilih. Jadi sekarang too early kalau bicara itu," tutup dia. (ari/prm)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.