KABARBURSA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dinilai masih berpeluang melanjutkan penguatannya dalam jangka pendek, setelah mencatat kenaikan tipis sebesar 0,04 persen ke level 7.617 pada perdagangan Selasa, 29 Juli 2025. Kenaikan ini juga disertai dengan lonjakan volume pembelian yang mengonfirmasi pergerakan teknikal pasca koreksi sebelumnya.
Menurut analisis teknikal dari MNC Sekuritas, IHSG saat ini tengah berada di penghujung fase wave v dari wave (iii) dalam struktur gelombang besar wave [c]. Dengan formasi tersebut, indeks diperkirakan akan menguji area resistance penting di kisaran 7.675 hingga 7.699.
“Target koreksi sebelumnya sudah tercapai. Kami perkirakan posisi IHSG masih berada pada bagian akhir dari wave v dari wave (iii) dari wave [c], sehingga penguatan IHSG diperkirakan akan menguji rentang 7.675–7.699,” ujar analis teknikal senior MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, dalam laporan tertulis, Rabu, 30 Juli 2025.
Ia menambahkan, level support terdekat berada di posisi 7.485, dan jika tekanan jual meningkat, IHSG berpotensi melemah ke level 7.344. Sementara itu, untuk jangka pendek, IHSG memiliki resistance selanjutnya di level 7.758, yang menjadi batas psikologis penguatan berikutnya.
Saham-Saham yang Layak Diperhatikan
Seiring dengan proyeksi pergerakan indeks, terdapat sejumlah saham yang secara teknikal menunjukkan potensi menarik dalam waktu dekat. Di antaranya adalah:
- CMRY (PT Cimory Tbk) yang ditutup menguat 4,21 persen ke level Rp4.950. Saham ini diperkirakan tengah bergerak dalam struktur wave [iii] dari wave 1. Volume pembelian yang meningkat memperkuat sinyal teknikal untuk pergerakan jangka pendek.
- EXCL (PT XL Axiata Tbk) juga patut dicermati setelah menguat 1,19 persen ke level Rp2.550. Secara teknikal, saham ini berada di fase awal dari wave 5 dalam struktur wave (C), dengan level pertahanan kuat di Rp2.480.
- Di sektor tambang, PSAB (PT J Resources Asia Pasifik Tbk) mencatat kenaikan 2,44 persen ke level Rp420 dan diperkirakan berada di awal wave B dari wave (A). Volume yang meningkat menambah kekuatan momentum teknikalnya.
- Sedangkan RAJA (PT Rukun Raharja Tbk) melonjak 5,04 persen ke Rp2.500, meski pergerakannya masih tertahan di area moving average 20 hari. Posisi teknikalnya saat ini diperkirakan berada di awal wave [c] dari wave B.
MNC Sekuritas menekankan pembacaan teknikal ini bersifat dinamis dan akan menyesuaikan dengan pergerakan pasar harian. Oleh karena itu, investor tetap disarankan memperhatikan sinyal-sinyal teknikal lanjutan dan dinamika pasar secara menyeluruh.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.