Logo
>

IHSG Dibuka Menguat, Saham PJHB Cetak ARA

Pada pembukaan hari ini, PJHB menjadi top gainer dengan lonjakan 24,85 persen ke harga Rp412 per saham.

Ditulis oleh Hutama Prayoga
IHSG Dibuka Menguat, Saham PJHB Cetak ARA
Papan pantau IHSG di Bursa Efek Indonesia Foto: Dok KabarBursa.

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat sebesar 0,46 persen atau 38,48 poin 
    ke level 8.357,01 pada perdagangan Kamis, 6 November 2025. Saham yang hari ini Initial Public Offering (IPO), PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) langsung mencatat Auto Reject Atas (ARA).

    Pada pembukaan hari ini, PJHB menjadi top gainer dengan lonjakan 24,85 persen ke harga Rp412 per saham. Penguatan saham PJHB disusul oleh Pelayaran PT Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) yang naik 14,39 persen ke Rp755.

    Ada juga PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) yang menguat 11,36 persen ke Rp196. Dua saham lainnya, PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) dan PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK), juga mencatat kenaikan signifikan masing-masing 9,09 persen dan 7,10 persen.

    Sementara itu, di sisi sebaliknya,PT Multitrend Indo Tbk (BABY) memimpin daftar top loser setelah turun 14,71 persen ke Rp348 per saham. PT Saham Era Graharealty Tbk (IPAC) juga melemah tajam 10 persen ke Rp234.

    Disusul PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI) yang terkoreksi 7,84 persen, PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) turun 6,78 persen, serta PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN) yang kehilangan 6,74 persen dari nilainya.

    Pada pembukaan sesi I hari ini, nilai transaksi mencapai Rp843,41 miliar dan frekuensi 59.890 kali. Volume perdagangan tercatat sekitar 6,51 juta lot.

    Kenaikan IHSG kali ini disokong oleh penguatan di hampir seluruh sektor utama. Sektor energi mencatat kenaikan tertinggi dengan lonjakan 1,38 persen, diikuti oleh sektor transportasi yang melonjak 1,48 persen.

    Sektor infrastruktur turut menguat 0,83 persen, sedangkan industri naik 1,06 persen, dan keuangan mencatat pertumbuhan 0,50 persen.

    Sebaliknya, sebagian kecil sektor masih terkoreksi tipis. Sektor industri dasar turun 0,33 persen, kesehatan melemah 0,16 persen, dan barang konsumsi non-siklikal terkoreksi 0,18 persen. 


    Sebelumnya diberitakan, IHSG kembali menunjukkan performa solid pada penutupan perdagangan Rabu, 5 November 2025. Perdagangan ditutup menguat 0,93 persen ke level 8.318.

    Penguatan ini disertai peningkatan volume pembelian yang memberi sinyal kuat bahwa tekanan jual mulai mereda dan minat beli investor domestik maupun asing kembali meningkat.

    Secara teknikal, IHSG sepanjang Kamis, 6 November 2025, masih bertahan di atas garis rata-rata pergerakan 20 hari (MA20). Artinya, tren jangka pendek masih sangat positif. Selama indeks mampu bertahan di atas area support 8.181 dan 8.042, peluang penguatan menuju zona resistance di 8.365–8.390 tetap terbuka.

    Skenario terbaiknya, IHSG saat ini berada pada fase awal wave (iii) of [iii], yaitu fase lanjutan dari gelombang penguatan besar yang menandai momentum bullish belum selesai.(*)

     

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.