Logo
>

IHSG Berpotensi Menguat: MNC Sekuritas Soroti BRIS, DKFT, DOOH, dan INKP

IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan skenario terbaik ke 8.192–8.260, MNC Sekuritas rekomendasikan strategi buy on weakness pada BRIS, DKFT, DOOH, dan INKP.

Ditulis oleh Yunila Wati
IHSG Berpotensi Menguat: MNC Sekuritas Soroti BRIS, DKFT, DOOH, dan INKP
Performa IHSG pekan lalu, sebelum tembus ke level 8.126. Foto: KabarBursa.com/Desty Luthfiani.

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,02 persen ke 8.126 pada akhir perdagangan Rabu, 24 September 2025, meskipun masih disertai sinyal munculnya volume penjualan. 

    Menurut analisis teknikal MNC Sekuritas, penguatan IHSG ke area 8.155 sudah tercapai, dengan peluang berlanjut ke rentang 8.192–8.260 pada skenario terbaik. Namun, investor juga perlu mencermati skenario terburuk di mana koreksi bisa membawa IHSG kembali ke area 7.959–8.039, dengan support terdekat di 8.077 dan 8.005 serta resistance di 8.155 dan 8.192.

    Riset harian ini menekankan bahwa meski ruang penguatan masih terbuka, pasar perlu waspada terhadap potensi koreksi jangka pendek. Skenario pergerakan IHSG masih ditopang oleh pola wave [iii] dari wave 5, yang secara teknikal menunjukkan bias bullish. 

    Namun, kondisi pasar global yang penuh ketidakpastian membuat area support menjadi kunci penting dalam menjaga tren.

    Dari sisi saham pilihan, MNC Sekuritas merekomendasikan sejumlah emiten dengan strategi buy on weakness. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) tercatat menguat 1,13 persen ke 2.690, namun masih menghadapi tekanan jual dan belum mampu menembus MA200. 

    Saham ini diperkirakan berada di awal wave (iii) dari wave [iii], sehingga peluang penguatan menuju target 2.750 hingga 2.840 masih terbuka, dengan area beli ideal di 2.640–2.680 dan stop loss di bawah 2.590.

    Sementara itu, PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) menguat 4,83 persen ke 760 dengan volume pembelian yang meningkat, berhasil bertahan di atas MA20. Posisi saat ini diproyeksikan berada pada wave (c) dari wave [b], dengan area beli di 720–745 dan target penguatan ke 800–845, serta stop loss di bawah 690.

    PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) juga mendapat sorotan setelah naik 0,63 persen ke 159. Dengan dukungan volume pembelian dan pergerakan di atas MA20, saham ini diprediksi tengah berada pada wave (B) dari wave [B]. Rekomendasi area beli berada di 146–154, dengan target 169 hingga 177, serta batas kerugian di bawah 142.

    Adapun PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) naik 0,34 persen ke 7.325 dengan disertai volume pembelian. Pergerakannya diperkirakan berada pada wave (c) dari wave [iv], membuka peluang menuju target 7.850 hingga 8.450. Strategi beli direkomendasikan di area 6.875–7.275 dengan stop loss di bawah 6.700.

    Secara keseluruhan, riset MNC Sekuritas memperlihatkan bahwa meski IHSG cenderung bergerak positif, investor disarankan untuk lebih selektif dan disiplin dalam mengelola risiko. 

    Strategi buy on weakness pada saham-saham unggulan menjadi pilihan tepat di tengah potensi penguatan lanjutan yang masih dibayangi risiko koreksi jangka pendek.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79