Logo
>

IHSG Dibuka Menguat 0,26 Persen, Saham Pendatang Baru Perkasa di Top Gainer

Sebanyak 184 saham terpantau menguat, cukup berbanding terbalik dengan saham yang melemah

Ditulis oleh Hutama Prayoga
IHSG Dibuka Menguat 0,26 Persen, Saham Pendatang Baru Perkasa di Top Gainer
Hall Bursa Efek Indonesia. Foto: KabarBursa.com/Abbas

KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat sebesar 0,26 persen atau naik 18 poin ke level 7.115 pada perdagangan sesi I, Selasa, 15 Juli 2025.

Mengutip data RTI Business, sebanyak 184 saham terpantau menguat, cukup berbanding terbalik dengan saham yang melemah berjumlah 73. Sedangkan 263 saham mengalami stagnan. 

Volume perdagangan di pembukaan sesi I pagi ini tercatat 387,167 juta lembar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp326,489 miliar.

Sementara itu merujuk data Stockbit, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) bertengger di posisi teratas top gainer usai sahamnya melonjak 25 persen ke level 625.

Kenaikan serupa juga dibukukan oleh PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN), yang naik 25 persen ke harga 380. Sementara itu, PTMerry Riana Edukasi Tbk (MERI) mengalami penguatan sebesar 15,86 persen ke level 336.

Saham PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG) juga terpantau membukukan catatan positif dengan kenaikan sebesar 13,17 persen ke level 550. Sedangkan PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) menguat hampir 10 persen, yakni 9,84 persen ke harga 1.060.

Sebaliknya, dari sisi saham yang mencatatkan penurunan terdalam PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) turun tajam sebesar 14,85 persen ke level 86. 

PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) juga melemah 13,77 persen ke harga 2.130. Saham energi seperti PT Super Energy Tbk (SURE) tercatat turun 10,33 persen ke posisi 2.430.

Saham perbankan pun tak luput dari tekanan. PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) terkoreksi sebesar 5,56 persen ke harga 850, sementara PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) melemah 5,48 persen ke posisi 69.

Dari sisi sektoral, sektor infrastruktur menunjukan penguatan siginifikan sebesar 2,70 persen. Sektor transportasi dan keuangan juga turut mencatatkan kenaikan masing-masing sebesar 0,36 persen dan 0,18 persen. 

Di sisi lain, sektor teknologi, energi, dan barang konsumsi siklikal mengalami pelemahan, masing-masing turun sebesar 0,38 persen, 0,28 persen, dan 0,37 persen.

Adapun PT Reliance Sekuritas Tbk memproyeksikan IHSG hari ini bergerak di kisaran support pada level 7,053 dan resistance pada level 7,137 dengan kecenderungan melemah.

Reliance melaporkan secara teknikal, candle IHSG berbentuk black spinning top, masih di atas MA5 dan MA20, indikator Stochastic dead cross pada area overbought. 

"Dengan demikian, kami proyeksikan hari ini IHSG akan mengalami pelemahan," tulis Reliance dalam risetnya. 

Wall Street Menguat Tipis Jelang Rilis Kinerja dan Data Ekonomi

Di sisi lain seperti diberitakan sebelumnya, Indeks saham di Wall Street ditutup menguat tipis pada perdagangan Senin (waktu setempat), seiring investor menahan aksi beli besar-besaran setelah Presiden AS Donald Trump kembali melontarkan ancaman tarif, sementara pasar bersiap menyambut pekan sibuk berisi rilis data ekonomi dan awal musim laporan keuangan kuartal II 2025.

Trump memperkeruh ketegangan perdagangan dengan janji akan mengenakan tarif 30 persen terhadap sebagian besar barang impor dari Uni Eropa dan Meksiko mulai 1 Agustus mendatang. Hal ini membuat peluang negosiasi menit terakhir menjadi semakin krusial.

Uni Eropa memutuskan untuk memperpanjang jeda terhadap langkah balasan hingga awal Agustus, masih berharap tercapai gencatan senjata perdagangan. Gedung Putih menyatakan bahwa pembicaraan dengan Uni Eropa, Kanada, dan Meksiko masih berlangsung.

Meski berita ini mendominasi, reaksi pasar tergolong datar. Para investor tampaknya sudah terbiasa dengan rentetan ancaman tarif Trump dan manuver politik yang kerap berubah di menit akhir.

Seperti dilansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 88,14 poin atau 0,20 persen ke level 44.459,65. Sementara itu, indeks S&P 500 naik 8,81 poin atau 0,14 persen ke posisi 6.268,56, dan Nasdaq Composite menguat 54,80 poin atau 0,27 persen ke 20.640,33.

Volume perdagangan pun relatif sepi, dengan 15,43 miliar saham berpindah tangan, lebih rendah dari rata-rata 20 hari terakhir sebesar 17,62 miliar.

Dalam beberapa pekan terakhir, pasar tetap kuat meskipun Trump terus menggertak dengan retorika tarif. Nasdaq bahkan menutup sesi di level tertinggi baru, yang ketujuh sejak 27 Juni. S&P 500 telah mencatatkan lima rekor dalam periode yang sama.(*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Hutama Prayoga

Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.