Logo
>

IHSG Dibuka Menguat 52 poin, Naik ke Level 7,234

Ditulis oleh Hutama Prayoga
IHSG Dibuka Menguat 52 poin, Naik ke Level 7,234

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat sebesar 52 poin atau naik 0,73 persen ke level 7,234 pada perdagangan Rabu, 22 Januari 2025.

    Merujuk data perdagangan RTI Business, sebanyak 201 saham terpantau menguat, 63 saham melemah, dan 223 saham mengalami stagnan.

    Sementara itu mengutip data Stockbit, DATA (24,84 persen)  berada di posisi teratas top gainer. Diikuti LION (22,81 persen), KEJU (14,86 persen), DCII (13,50 persen), dan LINK (11,11 persen).

    Adapun saham-saham yang mengalami koreksi paling dalam di antaranya CMNP (-15,43 persen), ISAP (-8,33 persen), SAMF (-6,31 persen), TRUS (-5,75 persen), dan GRPM (-5,71 persen).

    Di sisi lain Reliance Sekuritas memproyeksikan IHSG akan bergerak pada kisaran support pada level 7,129 dan resistance pada level 7,252 dengan kecenderungan melemah.

    "Secara teknikal, pattern candle IHSG membentuk double inverted hammer, masih di atas MA5 dan MA20, serta indikator Stochastic mengindikasikan akan dead cross pada area overbought sedangkan MACD golden cross. Ini mengartikan IHSG akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan melemah," tulis Reliance dalam risetnya.

    Reliance melanjutkan, sejumlah saham bisa menjadi pilihan para investor hari ini seperti HMSP, CTRA, KLBF, dan TOWR.

    HM Sampoerna Tbk (HMSP) Rekomendasi Buy

    ▪︎ Harga berhasil menembus MA5 serta mulai membentuk higher low, ini mengartikan saham ini mulai memasuki fase bottom reversal.

    ▪︎ Candle terakhir membentuk bullish harami, yang mengartikan saham ini berpeluang besar melanjutkan kenaikannya.

    ▪︎ Stochastic golden cross pada area oversold.

    Entry          : 615 – 630

    Resistance : 650 – 675

    Support      : 600

    Target        : 720

    Stoploss      : 595

    Ciputra Group Tbk (CTRA) Rekomendasi Buy

    ▪︎ Harga berhasil menembus MA20 dan di atas MA5.

    ▪︎ Candle terakhir membentuk white spinning top, ini mengartikan saham ini berpeluang besar melanjutkan kenaikannya.

    ▪︎ Stochastic dan MACD golden cross.

    Entry          : 965 – 980

    Resistance : 1,010 – 1,055

    Support      : 920

    Target        : 1,165

    Stoploss      : 915

    Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rekomendasi Buy

    ▪︎ Harga berhasil menembus MA5 dengan volume besar (terbesar sejak awal tahun 2025).

    ▪︎ Candle terakhir membentuk berbentuk white spinning top, ini mengartikan saham ini berpeluang besar melanjutkan kenaikannya.

    ▪︎ Stochastic golden cross pada area oversold.

    Entry          : 1,230 – 1,250

    Resistance : 1,290 – 1,340

    Support      : 1,210

    Target        : 1,430

    Stoploss      : 1,205

    Sarana Menara Nusantara (TOWR) Rekomendasi Buy

    ▪︎ Harga masih di atas MA5 dan MA20.

    ▪︎ Candle terakhir membentuk berbentuk white spinning top, ini mengartikan saham ini berpeluang besar melanjutkan kenaikannya.

    ▪︎ MACD golden cross.

    Entry          : 386 – 394

    Resistance : 710 – 740

    Support      : 635

    Target        : 805

    Stoploss      : 630

    Wall Street Menguat usai Trump Beraksi

    Sebelumnya diberitakan oleh Kabarbursa.com, Wall Street melaju naik pada Selasa waktu setempat atau Rabu, 22 Januari 2025, WIB. Indeks Dow Jones Industrial Average menyentuh level tertinggi dalam lebih dari sebulan.

    Investor kini sibuk mencerna serangkaian perintah eksekutif Presiden Donald Trump di hari-hari awal masa jabatannya, sembari menunggu langkah pertamanya soal kebijakan perdagangan.

    Trump belum memberikan rencana pasti soal tarif universal yang sempat ia janjikan, begitu pula dengan tambahan beban untuk mitra dagang dekat seperti Kanada dan Meksiko. Namun, ia menyebut bahwa keputusan soal tarif barang dari kedua negara tersebut bisa saja diumumkan mulai 1 Februari.

    Investor tetap waspada, sebab tarif ini dapat memicu perang dagang global sekaligus menambah tekanan inflasi. Kendati demikian, Goldman Sachs menurunkan perkiraan mereka untuk tarif universal tahun ini dari 40 persen menjadi 25 persen.

    “Trump adalah orang yang fokus pada kesepakatan. Jadi, selama ada pemerintah yang mau duduk bersama dan bekerja untuk kompromi, tarif yang diterapkan tidak akan seberat yang orang khawatirkan,” kata CEO BRI Wealth Management, Dan Boardman-Weston, dikutip dari Reuters di Jakarta, Rabu.

    Dow Jones Industrial Average naik 396,33 poin (0,91 persen) ke level 43.884,16. S&P 500 bertambah 28,95 poin (0,48 persen) ke 6.025,61, dan Nasdaq Composite naik tipis 17,53 poin (0,09 persen) ke 19.647,73.

    Sektor industri di S&P 500 memimpin dengan lonjakan 1,8 persen. Indeks S&P 500 versi bobot merata juga naik 1 persen, di mana ini mencatat level tertinggi dalam sebulan. Indeks saham berkapitalisasi kecil, Russell 2000, menguat 1,5 persen ke level tertinggi dalam sebulan juga.

    Saham-saham otomotif, yang sensitif terhadap tarif karena rantai pasoknya yang luas, ikut terdorong. Ford naik 1,7 persen, sementara General Motors melesat 4,7 persen setelah mendapatkan peningkatan peringkat dari Deutsche Bank.

    Jadi, sepanjang hari kemarin hingga saat ini, IHSG berhasil menempatkan diri di zona hijau, sementara Wall Street justru melemah pasca dilantiknya Presiden Donald Trump sebagai pemimpin negara Paman Sam itu.(*)

    Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.