KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 25,395 poin atau naik 0,33 persen ke level 7785.456 pada perdagangan Senin, 21 Oktober 2024.
Dikutip dari data perdagangan RTI Bussiness, 150 saham menguat, 55 saham berada di zona merah, dan 146 saham mengalami stagnan.
Sementara lima besar saham yang berada di top gainers di antaranya NIKL (+21,80 persen), PKPK (+8,97 persen), MARI (+6,06 persen), JARR (+4,35 persen), PMMP (+4,00 persen).
Sedangkan lma saham yang mengalami koreksi paling dalam ialah VINS (-8,26 persen), CCSI (3,08 persen), BCIP (-2,90 persen), BMAS (-2,40 persen), dan PAMG (-1,85 persen).
Di sisi lain, semua sektoral terpantau dibuka menghijau. Sektor yang paling kuat pada pembukaan pagi ini adalah basic-ind (+0,72 persen), properti (+0,62 persen), dan energi (+0,40 persen).
Pelantikan Prabowo-Gibran Picu Penguatan Pasar Modal
Senior Market Analyst Nafan Aji menilai pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Minggu, 20 Oktober 2024, akan membawa dampak positif bagi kinerja pasar modal domestik.
Menurut Nafan Aji, stabilitas politik dan keamanan yang diharapkan tercipta dari kepemimpinan baru ini akan menjadi katalis penting bagi pelaku pasar untuk terus berinvestasi di Indonesia.
“Dengan pelantikan Presiden Prabowo, investor akan melihat bagaimana program kebijakan politik dan ekonomi yang akan dibawakan oleh beliau. Jika kebijakan tersebut efektif dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, maka ini akan menjadi sentimen positif bagi pasar modal,” kata Nafan kepada Kabar Bursa di Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024.
Secara teknikal, Nafan juga mencatat bahwa pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah menunjukkan tanda-tanda rebound yang kuat. IHSG berhasil bertahan di atas batas major neckline dan batas terendah dari pola up channel, menunjukkan potensi uptrend yang cukup besar di masa mendatang.
“Selama IHSG tetap bergerak dalam range dari up channel, potensi untuk uptrend ke depannya masih terbuka lebar. Ini didukung oleh faktor domestik seperti stabilitas politik dan keamanan yang terjamin. Kondisi tersebut menciptakan lingkungan investasi yang kondusif bagi investor, baik lokal maupun global,” ujarnya.
Selain itu, Nafan juga menekankan bahwa sentimen positif dari pelantikan Prabowo-Gibran akan semakin menguat jika kebijakan 100 hari kerja yang diusung presiden baru tersebut menunjukkan arah yang pro pertumbuhan ekonomi dan mendukung iklim investasi.
“Nantinya, kita juga akan melihat formasi kabinet dan program kebijakan ekonomi yang akan dikeluarkan Pak Prabowo, yang akan menjadi faktor penting dalam menjaga momentum pertumbuhan pasar,” katanya.
Di sisi lain, Nafan menyoroti bahwa sentimen global, terutama terkait dengan dinamika geopolitik dan kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed), juga akan mempengaruhi pasar modal Indonesia. Menurutnya, investor global akan memperhatikan proyeksi Feds Fund Rate pada bulan November dan Desember yang akan memengaruhi likuiditas pasar ke depannya.
“Guideline yang telah diterapkan oleh Summary of Economic Projections pada bulan September menjadi acuan kuat bagi para pelaku pasar. Jika kepercayaan investor global terus meningkat, ini akan memberikan katalis positif bagi peningkatan likuiditas global menuju pasar Indonesia,” kata Nafan.
Dengan situasi pasar yang saat ini dipengaruhi oleh berbagai faktor domestik dan global, Nafan optimistis bahwa pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI dapat menjadi pijakan bagi penguatan pasar modal ke depannya.
Pasar menantikan langkah-langkah konkret dari pemerintahan baru yang bisa menjaga pertumbuhan ekonomi dan stabilitas investasi.
Resmi Dilantik sebagai Presiden dan Wapres
Sebelumnya, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029. Adapun pengambilan sumpah jabatan Prabowo-Gibran dilakukan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024.
Adapun proses pengambilan sumpah jabatan diselenggarakan melalui Sidang Paripurna yang digelar oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Dalam agenda tersebut, tercatat daftar hadir sebanyak 709 anggota MPR RI dari total keseluruhan sebanyak 731 anggota.
Seusainya Sidang Paripurna MPR RI dibuka, pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Prabowo-Gibran. Adapun pengambilan sumpah dilakukan lebih dulu oleh Prabowo sebagai Presiden yang kemudian disusul Gibran sebagai Wakil Presiden.
Melalui prosesi pengambilan sumpah jabatan tersebut, Prabowo resmi menjadi Presiden ke-8 RI. Sementara Gibran, resmi menjadi Wakil Presiden ke-14.
Sebagaimana diketahui, Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai Presiden-Wakil Presiden berdasarkan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada pemungutan suara pada 14 Februari lalu.
Prabowo-Gibran menang dalam satu putaran Pilpres mengungguli dua rivalnya, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 96.214.691 atau sekitar 58,6 persen dari total suara sah 164.227.475.(*)