KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,25 persen atau 21 poin ke level 8.708 pada perdagangan Rabu, 17 Desember 2025.
Mengutip Stockbit, pergerakan pasar menunjukan pada pembukaan sesi I pagi ini volume saham mencapai 3,69 miliar dengan nilai transaksi Rp259, 40 miliar dan frekuensi perdagangan sebanyak 48,58 ribu kali.
Perusahaan yang baru mencatatkan sahamnya hari ini, PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) langsung mencatat Auto Reject Atas (ARA) usai naik 24,41 persen ke harga 790 dan masuk ke jajaran top gainer.
Saham lain yang masuk ke top gainer pagi ini ialah PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) yang memimpin penguatan setelah melonjak 24,82 persen ke level 855. Disusul PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) yang menguat 23,46 persen ke level 400.
Selain itu, saham PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) turut menguat 17,65 persen ke posisi 1.000, sementara PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU) naik 11,54 persen ke level 145.
Di sisi lain, tekanan jual terlihat pada sejumlah saham yang masuk jajaran top losers. Saham PT Citatah Tbk (CTTH) terkoreksi 10,75 persen ke level 166, diikuti PT Tanah Laut Tbk (INDX) yang turun 10,58 persen ke harga 169. Saham PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) melemah 10,06 persen ke level 143.
Penurunan juga dialami PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE) yang terkoreksi 7,87 persen ke posisi 328 serta PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) yang turun 7,34 persen ke level 202.
Secara sektoral, mayoritas sektor bergerak di zona hijau dengan sektor kesehatan mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 2,10 persen. Sementara sektor energi, teknologi, industri dasar, dan siklikal juga mencatatkan kenaikan moderat.
Sebelumnya, MNC Sekuritas memprediksi IHSG akan lebih dulu mengalami pelemahan pada perdagangan Rabu, 17 Desember 2025.
MNC Sekuritas menyampaikan, saat ini IHSG sedang berada di awal wave [iv] dari wave 5 pada label hitam. Sehingga menurut mereka, selanjutnya IHSG rawan terkoreksi dahulu untuk menguji 8.464-8.560 sekaligus menutup area gap tipisnya.
"Namun, worst case (merah), IHSG sudah menyelesaikan wave (1) dan akan terkoreksi cukup dalam ke area 8.000-an," tulis MNC Sekuritas dalam risetnya.
Adapu menurut MNC Sekuritas, area support IHSG hari ini berada di level 8.553-8.493. Sementara resistance indeks di kisaran 8.714-8.821.(*)