KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak menguat pada perdagangan Rabu, 29 Oktober 2025.
MNC Sekuritas menyebut kini IHSG sudah berada di akhir dari wave (ii) dari wave [iii] sehingga koreksinya relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
"Adapun area penguatan terdekat berada di 8.209-8.268," tulis MNC Sekuritas dalam riset hariannya pada Rabu, 29 Oktober 2025.
Disampaikan, area support IHSG berada di level 7.967-7.854. Sementara area resistance indeks ada di angka 8.161-8.269.
Sejumlah saham menjadi pilihan MNC Sekuritas untuk hari. Di antaranya seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE), dan PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU). Berikut detailnya:
- BMRI
BMRI menguat 0,89 persen ke 4,510 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, namun pergerakannya belum mampu menembus MA60. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi BMRI saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 1.
Buy on Weakness: 4.320-4.470
Target Price: 4.610-4.780
Stoploss: below 4.250
- BRPT
BRPT menguat 3,64 perse ke 3,420 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, MNC Sekuriras memprediksi BRPT sedang berada pada bagian awal dari wave (B) dari wave [B].
Buy on Weakness: 3,250-3,370
Target Price: 3,660, 3,830
Stoploss: below 3,120
- FORE
FORE bergerak flat ke 540 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama FORE masih mampu berada di atas 510
sebagai stoplossnya, MNC Sekuritas memandang posisi saham ini sedang berada pada bagian dari wave 3 dari wave (C).
Spec Buy: 525-540
Target Price: 585, 600
Stoploss: below 510
- RATU
Saham RATU menguat 2,92 persen ke level 7.050 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatannya pun mampu berada di atas MA60. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi RATU sedang berada di awal wave A dari wave (B).
Buy on Weakness: 6,800-7,025
Target Price: 7,600, 8,250
Stoploss: below 6,550.
IHSG ditutup melemah pada akhir perdagangan Selasa, 28 Oktober 2025, turun 24,52 poin atau setara 0,30 persen ke level 8.092,63. Sepanjang perdagangan, indeks sempat menyentuh level tertinggi 8.151,34 sebelum terkoreksi hingga posisi terendah di 8.039,85.
Total volume transaksi tercatat mencapai 294,87 juta lot dengan nilai perdagangan sebesar Rp19,21 triliun dari 2,29 juta transaksi. Aktivitas investor asing menunjukkan tekanan jual dengan mencatat net sell sebesar Rp470,28 miliar di seluruh pasar. Porsi transaksi asing mencapai 34,72 persen, sedangkan investor domestik mendominasi dengan 65,28 persen dari total nilai perdagangan.