Logo
>

IHSG Diproyeksi Positif Awal Pekan 27 Mei

Ditulis oleh KabarBursa.com
IHSG Diproyeksi Positif Awal Pekan 27 Mei

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah pada pekan pendek lalu. Dalam perdagangan 20 Mei - 22 Mei 2024, IHSG mengalami penurunan 1,30 persen, sehingga kembali ke bawah level 7.300.

    Sebelum libur dan cuti bersama memperingati Hari Raya Waisak, IHSG turun dua hari berturut-turut. Namun, IHSG berhasil menguat 36,34 poin atau 0,51 persen ke level 7.222,38 Rabu 22 Mei 2024 lalu.

    Founder Stocknow.id Hendra Wardana mengamati bahwa secara teknikal, IHSG telah menutup area gap up di kisaran 7.179 - 7.203. "Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) belum menunjukkan indikasi deathcross, sehingga IHSG memiliki potensi besar untuk melanjutkan penguatan pada awal pekan," kata dia dikutip Senin 27 Mei 2024.

    Hendra memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan kecenderungan menguat terbatas pada perdagangan akhir bulan Mei dari 27 Mei - 31 Mei 2024. "Ia memperkirakan IHSG akan menguji level classic resistance di 7.317 dan support di level 7.132," jelasnya.

    Dari faktor eksternal, investor akan menunggu data Gross Domestic Product (GDP) Growth Rate Amerika Serikat. Menurut Hendra, investor berpotensi melakukan aksi akumulasi terhadap saham-saham big caps sebagai langkah konservatif untuk masuk ke pasar saham Indonesia.

    Hendra melihat saham-saham yang masih berpotensi diakumulasi oleh investor adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA). Namun, dampak kenaikan suku bunga belum terlihat positif terhadap pasar saham Indonesia. Hal ini terlihat dari posisi investor asing yang masih mengalami capital outflow dari pasar saham, meski terjadi inflow di pasar obligasi.

    "Situasi ini menjadi perhatian bagi investor untuk melihat outlook ekonomi di Indonesia," ujar Hendra.

    Agar diketahui dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada 21-22 Mei 2024, suku bunga acuan atau BI-Rate tetap bertahan pada level 6,25 persen. Sebelumnya, pada RDG BI April lalu, BI-Rate naik 25 basis poin.

    Berikut rekomendasi saham pilihan dari Stocknow.id untuk perdagangan 27 Mei - 31 Mei 2024:

    1. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

      Strategi: Swing Trade mempertimbangkan harga Rp 1.435

      Target harga 1: Rp 1.465

      Target harga 2: Rp 1.525

      Stoploss: Rp 1.385

    2. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

      Strategi: Swing Trade, speculative buy mempertimbangkan harga Rp 2.830

      Target harga 1: Rp 2.920

      Target harga 2: Rp 2.970

      Stoploss: Rp 2.740

    3. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)

      Strategi: Swing Trade, speculative buy mempertimbangkan harga Rp 715

      Target harga 1: Rp 735

      Target harga 2: Rp 750

      Stoploss: Rp 690

    4. PT Panin Financial Tbk (PNLF)

      Strategi: Fast Trade mempertimbangkan harga Rp 304

      Target harga 1: Rp 312

      Target harga 2: Rp 324

      Stoploss: Rp 294

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi