Logo
>

IHSG Ditutup Loyo Jelang Weekend Panjang (7 Februari 2024)

Ditulis oleh KabarBursa.com
IHSG Ditutup Loyo Jelang Weekend Panjang (7 Februari 2024)

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,17 persen atau 12,25 poin ke level 7.235,15 pada perdagangan Rabu 7 Februari 2024. Meskipun sempat berada dalam zona hijau sepanjang sesi I, IHSG akhirnya berakhir di zona merah pada akhir perdagangan hari ini. Saham-saham seperti BBNI dan saham-saham milik Prajogo Pangestu seperti BREN, TPIA, dan CUAN ditutup pada zona merah, sementara saham-saham bank seperti BBCA, BBRI, dan BMRI menguat.

    Berdasarkan data Bloomberg, terdapat 203 saham yang menguat, 316 saham yang melemah, dan 246 saham yang stagnan hari ini. Selama perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 7.225,44-7.285,12, sementara kapitalisasi pasar turun menjadi Rp11.517 triliun. Saham bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) turun 0,43 persen ke level Rp5.750 per saham.

    Sementara itu, saham-saham milik Prajogo Pangestu seperti BREN, TPIA, dan CUAN turun masing-masing 3,57 persen, 4,15 persen, dan 3,70 persen. Saham-saham lain seperti AMMN, INCO, dan ANTM juga mengalami penurunan masing-masing 0,56 persen, 0,27 persen, dan 1,05 persen.

    Sentimen berasal dari kebijakan regulator di Tiongkok untuk mendorong dana institusi masuk ke Pasar Modal Tiongkok, yang mampu meredam aksi sell-off dalam beberapa pekan terakhir. Namun, konsistensi dampak positif dari regulasi tersebut masih sulit diprediksi. Dari dalam negeri, investor menantikan rilis posisi Cadangan Devisa pada hari ini. Phintraco memperkirakan cadangan devisa Indonesia masih berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor, yang menunjukkan bahwa cadangan devisa Indonesia masih mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi