Logo
>

IHSG Hari ini Ditutup Melemah 1,21 Persen, Sektor ini Jadi Penekannya

IHSG terkoreksi ke level 7.736 pada 1 September 2025, sektor teknologi dan transportasi jadi penekan utama.

Ditulis oleh Hutama Prayoga
IHSG Hari ini Ditutup Melemah 1,21 Persen, Sektor ini Jadi Penekannya
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan penurunan sebesar 94,43 poin. (Foto: KabarBursa/Hutama Prayoga)

KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan penurunan sebesar 94,43 poin atau 1,21 persen ke level 7.736,07 pada perdagangan Senin, 1 September 2025.

Sepanjang sesi hari ini, indeks bergerak di rentang 7.547,56 hingga 7.783,42. Total transaksi pada perdagangan hari ini mencapai dengan Rp23.36 triliun dengan volume 383,73 juta lot saham dan frekuensi sebanyak 2,31 juta kali. 

Dari sisi saham, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatat nilai transaksi terbesar hari ini mencapai Rp3,306 triliun, walaupun saham perbankan ini ditutup koreksi 0,93 persen ke level Rp8.000.

Saham lainnya yang juga mencatatkan nilai transaksi jumbo adalah PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) sebesar Rp1,730 triliun, PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) Rp1,467 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) Rp923,85 miliar, serta PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) Rp625,86 miliar.

Dari sisi volume perdagangan, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menempati posisi teratas dengan total volume 24,04 juta lot. Posisi berikutnya ditempati PT Wir Asia Tbk. (WIRG) dengan 14,66 juta lot, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) 12,22 juta lot, PT Central Proteina Prima Tbk. (CPRO) 11,03 juta lot, dan ada saham PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) sebanyak 11 juta lot.

Secara sektoral, mayoritas indeks mengalami tekanan. Sektor teknologi mencatatkan pelemahan terdalam sebesar 2,16 persen, disusul transportasi yang terkoreksi 2,19 persen, serta infrastruktur yang melemah 1,98 persen.

Sektor keuangan juga tertekan dengan koreksi 1,62 persen, sementara sektor energi turun 1,32 persen dan consumer cyclical terkoreksi 1,34 persen.

Namun demikian, ada dua sektor yang masih mencatatkan penguatan, yaitu sektor industri yang naik 1,58 pesen serta sektor kesehatan yang menguat 0,64 persen. 

Airlangga Minta Investor Tenang: Rencana Investasi tak Terganggu

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap, para investor pasar modal Indonesia tetap tenang di tengah dinamika sosial politik.

Airlangga meminta agar para emiten, anggota bursa, dan investor untuk memahami situasi terkait aksi penyampaian pendapat yang terjadi belakangan ini. Ia menyebut ekonomi Indonesia masih berada di jalur positif. 

"Pemerintah akan terus berkomunikasi aktif dengan para emiten dan investor untuk memastikan bahwa rencana investasi tidak terganggu dan tetap berjalan sesuai jadwal," ujar dia dalam konferensi pers di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 1 September 2025.

Airlangga menyatakan pemerintah selalu berkomitmen untuk responsif terhadap aspirasi masyarakat melalui jalur yang konstruktif. Menurutnya, ini adalah komitmen untuk menjaga stabilitas sambil tetap menghormati aspirasi masyarakat.

Lebih jauh, Airlangga juga meyakinkan kepada para pelaku pasar modal jika saat ini pemerintah memiliki kapasitas dan komitmen penuh untuk menjaga stabilitas ekonomi. 

"Cadangan devisa per bulan Juli relatif baik di angka USD152 miliar sehingga kegiatan import ekspor relatif terjaga," ungkapnya. 

Dengan fundamental yang solid ini, lanjut Airlangga, dampak volatilitas jangka pendek tidak akan mengubah perencanaan ekonomi yang positif. 

Sikap optimistis Airlangga terhadap pasar modal Indonesia juga tercermin dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat menyentuh rekor All Time High (ATH) setelah ditutup di level 7.952,088 pada Kamis, 28 Agustus 2025.

"Tentu kita semua punya tugas berat, ini tugas bukan hanya pemerintah, tetapi keseluruhan. baik pemerintah, perusahaan-perusahaan yang berada di bursa maupun di luar bursa agar kita bisa mempertahankan tenaga kerja yang ada membuka peluang penyerapan tenaga kerja di depan," pungkasnya. (*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Hutama Prayoga

Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.