KABARBURSA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka menguat tipis pada perdagangan hari ini, Jumat, 19 Desember 2025. IHSG tercatat berada di level 8.629,16, naik 10,97 poin atau setara 0,13 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.
Sejak awal perdagangan, IHSG bergerak fluktuatif dengan level pembukaan di 8.657,24. Indeks sempat menyentuh level tertinggi di 8.671,77 sebelum terkoreksi hingga level terendah di 8.624,22, mencerminkan aksi tarik-menarik antara pembeli dan penjual di awal sesi.
Aktivitas transaksi pasar terpantau cukup aktif. Total volume perdagangan di seluruh pasar mencapai 60,83 juta lot dengan nilai transaksi sebesar Rp3,12 triliun dan frekuensi transaksi sebanyak 505,95 ribu kali. Di pasar reguler, volume transaksi tercatat sebesar 59,01 juta lot dengan nilai perdagangan Rp3,10 triliun dan frekuensi 505,81 ribu transaksi.
Dari sisi pergerakan dana asing, investor asing tercatat melakukan pembelian sebesar Rp6,35 triliun dan penjualan senilai Rp5,33 triliun. Dengan demikian, pasar mencatatkan net foreign buy di seluruh pasar sebesar Rp1,02 triliun.
Sementara itu, net foreign buy di pasar reguler tercatat sebesar Rp421,76 miliar, sedangkan transaksi tunai dan negosiasi mencatatkan net foreign buy sebesar Rp596,42 miliar. Secara proporsi, transaksi investor asing mencapai 24,57 persen, sementara investor domestik mendominasi dengan porsi 75,43 persen.
Dari sisi sektoral, pergerakan saham masih cenderung bervariasi. Sektor bahan baku mencatatkan penguatan tertinggi dengan kenaikan 0,76 persen, diikuti sektor energi yang menguat 0,48 persen serta sektor keuangan yang naik 0,47 persen.
Sebaliknya, tekanan terlihat pada sektor transportasi yang turun 0,74 persen, sektor teknologi yang melemah 0,73 persen, sektor kesehatan turun 0,48 persen, sektor infrastruktur terkoreksi 0,44 persen, serta sektor saham siklikal yang melemah 0,46 persen.
Di jajaran saham penggerak, saham PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) memimpin daftar top gainers dengan kenaikan 265 poin atau 24,88 persen ke level 1.330. Disusul saham PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) yang melonjak 245 poin atau 24,87 persen ke harga 1.230.
Saham PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (BMSR) naik 74 poin atau 23,87 persen ke level 384, PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) menguat 24 poin atau 22,02 persen ke posisi 133, serta PT Ikapharmindo Putramas Tbk (IKPM) yang naik 44 poin atau 20,56 persen ke level 258.
Sementara itu, tekanan jual membayangi sejumlah saham yang masuk daftar top losers. Saham PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) turun 420 poin atau 13,73 persen ke level 2.640. Saham PT Hillcon Tbk (HILL) melemah 23 poin atau 12,64 persen ke harga 159. Saham PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) turun 17 poin atau 12,14 persen ke level 123.
Selanjutnya, saham PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) terkoreksi 360 poin atau 11,92 persen ke level 2.660 dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) turun 100 poin atau 11,76 persen ke posisi 750.
Merespons hal itu, Retail Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Indri Liftiany Travelin Yunus meyakini kondisi pasar saham saat ini tengah berada di pengujung tahun yang diyakini akan terjadi fenomena window dressing dan santa claus rally pada pasar saham Indonesia.
"Saat ini IHSG tercatat sudah menguat sebesar (+1,78% MTD). Kami menilai, IHSG masih memiliki peluang untuk dapat melanjutkan penguatannya pada pekan ini dan akan bergerak bervariasi cenderung menguat dalam rentang support 8.570 dan resistance 8.800," kata dia.(*)