KABARBURSA.COM - IHSG pada hari ini dibuka menghijau di level 7164.807 dari sebelumnya ditutup turun 1,68 persen kemarin, dan disertai dengan net sell asing Rp2.46 triliun.
Sedangkan saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BBRI, TLKM, ASII, dan BMRI.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman, CFP mengatakan, “Hari ini IHSG berpotensi teknikal rebound. Level support berada di 7070-7140 dan level resist berada di 7200-7230, " terang Fanny dalam keterangannya, Rabu 17 April 2024.
Dari sisi lainnya, Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan berombak Selasa 16 April 2024, seiring kenaikan imbal hasil US Treasury. Investor mempertimbangkan kemungkinan jalur suku bunga dalam perekonomian Amerika Serikat (AS) yang tangguh dengan inflasi yang terus-menerus.
Bahkan bursa Asia-Pasifik juga berguguran, dengan mayoritas bursa Asia-Pasifik terpantau berjatuhan pada perdagangan Selasa 16 April 2024 di tengah masih panasnya situasi di Timur Tengah setelah Iran melakukan serangan balasan ke Israel.
Fanny Suherman memberikan beberapa pilihan saham untuk perdagangan hari Rabu 17 April 2024, Berikut saham pilihannya
1. TLKM: Buy on Weakness
Beli di 3150, cutloss jika break di bawah 3000.
Jika tidak break di bawah 3000, potensi naik ke 3300-3380 short term.
2. SMRA: Spec Buy
Beli di 500, cutloss jika break di bawah 490.
Jika tidak break di bawah 500, potensi naik ke 515-525 short term.
3. CTRA: Spec Buy
Beli di 1100, cutloss jika break di bawah 1070.
Jika tidak break di bawah 1100, potensi naik ke 1135-1165 short term.
4. BRIS: Spec Buy
Beli di 2500, cutloss jika break di bawah 2460.
Jika tidak break di bawah 2500, potensi naik ke 2650-2750 short term.
5. CPIN: Buy on Weakness
Beli di 5000, cutloss jika break di bawah 4930.
Jika tidak break di bawah 4930, potensi naik ke 5100-5200 short term.
6. SMGR: Spec Buy
Beli di 5525, cutloss jika break di bawah 5500.
Jika tidak break di bawah 5500, potensi naik ke 5650-5700 short term.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.