KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat sebesar 0,72 persen atau naik 56,31 poin ke level 7.923,65 pada perdagangan Senin, 8 September 2025.
Pada sesi I pembukaan hari ini, tercatat total volume perdagangan mencapai 5,84 juta lot dengan nilai Rp460,66 miliar dan frekuensi sebanyak 46.360 kali.
PT Golden Flower Tbk (POLU) terpantau berada di peringkat teratas top gainer usai naik 17,39 persen ke Rp10.125. PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI) berada di posisi kedua dengan kenaikan 14,93 persen ke Rp462.
Berikutnya, terdapat PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) menguat 12,50 persen ke Rp414, lalu PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) naik 11,05 persen ke Rp402, dan PT scar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (OLIV) naik 9,72 persen ke Rp79.
Adapun sejumlah saham terpantau melemah cukup dalam adalah PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF). Perusahaan ini ada di urutan teratas top loser usai turun 9,80 persen ke Rp92. Ada juga PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) melemah 8,77 persen ke Rp208.
Selain itu, PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) juga terlihat koreksi usai turun 6,59 persen ke Rp2.550. Berikutnya adalah saham PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) terkoreksi 6,56 persen ke Rp855, dan PT Futura Energi Global Tbk (FUTR) turun 6,15 persen ke Rp244.
Di sisi lain, hampir seluruh sektor mencatatkan penguatan, dengan sektor barang baku (basic industry) menjadi penopang utama setelah naik 1,38 persen.
Kenaikan juga terlihat di sektor industri (+0.66 persen), transportasi (+0,58 persen), keuangan (+0,53 persen), infrastruktur (+0,42 persen), properti (+0,45 persen), teknologi (+0,33 persen), energi (+0,30 persen), non-cyclical (+0,30 persen), serta kesehatan (+0,38 persen). Namun, ada satu sektor yang terkoreksi, yaitu consumer cyclical yang turun tipis 0,14 persen.
Proyeksi IHSG Hari Ini
Sebelumnya diberitakan, IHSG diproyeksikan terkoreksi pada perdagangan hari ini, Senin, 8 September 2025. Analis MNC Sekuritas memprediksi IHSG menguat sebesar 0,23 persen ke level 7,867 didominasi oleh tekanan jual.
“Skenario terburuknya, IHSG sudah menyelesaikan wave [b] dari wave 2 atau wave 4 pada label hitam dan merah dan akan rawan terkoreksi membentuk wave [c] ke rentang 7,233-7,534. Namun, skenario terbaiknya (biru), koreksi IHSG akan cenderung pendek untuk menguji 7,729-7,772 dan berpeluang menguat kembali ke area 8,008-8,102,” kata tim analis MNC Sekuritas, Senin, 8 September 2025.
Tim analis memprakirakan, dalam jangka pendek, IHSG akan menguji 7,781, 7,680, namun demikian waspadai akan adanya lanjutan koreksi yang cukup dalam pada rentang area 7,943, 8,008.
Sementara itu Reliance Sekuritas memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak di kisaran support pada level 7,835 dan resistance pada level 7,932 dengan kecenderungan menguat.
Secara teknikal, Reliance Sekuritas menyampaikan candle IHSG berbentuk black spinning top, masih di atas MA5 dan MA20, indikator Stochastic golden cross.
"Dengan demikian, kami proyeksikan hari ini IHSG akan mengalami penguatan," tulis Reliance Sekuritas dalam risetnya.(*)
 
      