Logo
>

IHSG Rawan Koreksi, Intip Saham-saham Cocok Buy on Weakness

IHSG turun ke 7.117 dan berpotensi lanjut koreksi ke 6.713. MNCS rekomendasikan saham untuk strategi buy on weakness.

Ditulis oleh Syahrianto
IHSG Rawan Koreksi, Intip Saham-saham Cocok Buy on Weakness
Logo Bursa Efek Indonesia (BEI) di gedung utama. (Foto: KabarBursa/Abbas Sandji)

KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,68 persen ke level 7.117 pada perdagangan Senin, 16 Juni 2025. 

Tekanan jual mendominasi dan menyebabkan indeks menembus dua indikator penting, Moving Average (MA), yaitu MA20 dan MA200. 

Tim Riset MNC Sekuritas menyebut bahwa secara teknikal IHSG kini berada dalam dua potensi pergerakan.

“Apabila IHSG mampu menembus 7.240, maka akan membentuk wave (v) dari wave [a] menuju 7.263 hingga 7.355,” tulis Herditya Wicaksana, analsi MNCS dalam laporan teknikal harian, Selasa, 17 Juni 2025.

Namun, jika tekanan berlanjut, koreksi berpotensi berlanjut hingga ke area 6.713–7.009.

Support IHSG saat ini berada di 7.136 dan 7.009, sementara resistance di kisaran 7.263 hingga 7.324.

Rekomendasi Saham-saham Buy on Weakness

Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) ditutup turun tajam 8,10 persen ke 454. MNCS menyebut BRMS berada dalam fase wave (iv) dari wave [iii], menandakan masih ada potensi koreksi lanjutan sebelum rebound.

“Spec Buy direkomendasikan pada rentang 442–454 dengan target harga di 500 dan 535. Stop loss ditetapkan di bawah 424,” ungkap MNCS.

Sementara itu, saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) terkoreksi 3,15 persen ke 615. Berdasarkan analisis gelombang, ESSA berada pada fase wave (iii) dari wave [c].

“ESSA masih berpeluang koreksi ke area 600–615 sebelum berbalik arah. Target penguatan berada di 675 dan 715, dengan stop loss di bawah 560,” jelas tim riset MNCS.

Di sektor lainnya, saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) justru mencatatkan penguatan 1,96 persen ke 2.600. Volume pembelian meningkat dan harga masih bertahan di atas MA20.

MIKA berada pada wave (b) dari wave [b]. Buy on weakness disarankan di kisaran 2.510–2.590 dengan target teknikal 2.660 dan 2.730. Stop loss di bawah 2.480.

Adapun PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) juga direkomendasikan untuk buy on weakness. Meski menguat 0,99 persen ke 402, WINS disebut berada pada wave (iv) dari wave [c] yang membuatnya rawan koreksi jangka pendek.

Buy on weakness disarankan di area 390–400 dengan target harga 432 dan 446. Stop loss dipasang di bawah 372.

Di samping itu, berdasarkan Relative Rotation Graph (RRG) yang ditampilkan dalam laporan, sektor IDXTECH masih menempati kuadran “Leading” dengan kekuatan momentum dan rasio relatif tinggi. Sektor ini menjadi salah satu yang dominan dan potensial secara teknikal dalam waktu dekat. (*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Syahrianto

Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.