Logo
>

IHSG Sepekan Terkoreksi Tipis, Ditutup Menguat Berkat Aliran Dana Asing

IHSG sepekan tercatat terkoreksi tipis meski perdagangan Jumat ditutup menguat ke 7.854,06, didorong masuknya dana asing di tengah sentimen global yang masih membebani pasar.

Ditulis oleh Yunila Wati
IHSG Sepekan Terkoreksi Tipis, Ditutup Menguat Berkat Aliran Dana Asing
IHSG terpantau berada di zona hijau pada perdagangan Jumat, 12 September 2025. Foto: KabarBursa/Desty Luthfiani.

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan pekan ini di level 7.854,06, naik 106,15 poin atau 1,37 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di 7.747,91. 

    Pergerakan tersebut menunjukkan adanya dorongan positif menjelang akhir pekan, meskipun secara mingguan indeks masih mencatat penurunan tipis akibat tekanan jual yang sempat mendominasi pada awal pekan.

    Sepanjang lima hari terakhir, IHSG bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah di pertengahan pekan, sejalan dengan sentimen global yang kurang kondusif. Kekhawatiran mengenai kebijakan suku bunga Amerika Serikat dan rilis data ekonomi global yang bercampur menimbulkan aksi ambil untung di sejumlah saham unggulan. 

    Namun, pada sesi akhir pekan, aliran dana asing kembali masuk dengan nilai beli bersih mencapai Rp5,2 triliun, berbanding jual asing sebesar Rp4,5 triliun. Dukungan ini berhasil mengangkat IHSG ke zona hijau, sekaligus menahan koreksi lebih dalam.

    Dari sisi perdagangan, volume transaksi mencapai 296 juta lot dengan nilai Rp14,4 triliun, mencerminkan likuiditas yang tetap terjaga. Frekuensi perdagangan yang tembus 1,85 juta kali menandakan tingginya aktivitas investor, meskipun sebagian masih mengambil posisi hati-hati. 

    Level tertinggi IHSG pekan ini berada di 7.854,81, hanya selisih tipis dari posisi penutupan terakhir, sedangkan level terendah tercatat di 7.790,79. 

    Jika dibandingkan dengan posisi tertinggi setahun di 8.022,76, IHSG masih berjarak relatif kecil, menandakan ruang penguatan tetap terbuka jika sentimen positif berlanjut.

    Sentimen yang membayangi pasar pekan ini didorong oleh kombinasi faktor eksternal dan domestik. Dari luar negeri, investor mencermati ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed yang memberikan harapan pelonggaran likuiditas, meski dibayangi ketidakpastian data inflasi. 

    Dari dalam negeri, stabilitas makroekonomi dan masuknya arus dana asing memberi optimisme bahwa pasar saham Indonesia tetap menarik di tengah gejolak global.

    Menutup pekan, performa IHSG menunjukkan ketahanan di level psikologis 7.800. Kenaikan pada sesi terakhir memberi sinyal bahwa investor masih percaya pada prospek jangka menengah, terutama dengan dukungan fundamental ekonomi domestik yang relatif solid. 

    Namun demikian, volatilitas global tetap menjadi faktor yang bisa menguji konsistensi penguatan IHSG pada pekan berikutnya.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79