KABARBURSA.COM-PT Indo Premier Sekuritas telah mengidentifikasi empat faktor sentimen yang berpotensi mempengaruhi indeks harga saham gabungan (IHSG) dalam minggu ini. Faktor-faktor tersebut termasuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Data Pertumbuhan GDP QoQ dan YoY Indonesia, inflasi di China, dan neraca dagang Amerika Serikat (AS).
Angga Septianus, Community Lead PT Indo Premier Sekuritas, menyoroti bahwa ketidakpastian hasil pemilu dan kemungkinan pengunduran Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan dapat memperlambat arus dana asing.
Terkait dengan rilis data Pertumbuhan GDP secara kuartal dan tahunan di Indonesia, perkiraannya adalah bahwa pertumbuhan kuartalan kemungkinan akan melambat, sementara pertumbuhan tahunan akan meningkat.
"Harapan akan tingkat inflasi tahunan meningkat tetapi bulanan masih menurun. Jika melebihi harapan, kemungkinan akan direspon positif oleh pasar," ungkap Angga dalam keterangannya, 6 Februari 2024.
Angga juga menyoroti pentingnya sentimen dari AS, terutama terkait dengan PMI jasa yang diperkirakan akan meningkat dan neraca dagang yang relatif stabil.
Pada akhir pekan sebelumnya, IHSG ditutup menguat di level 7.201 atau naik 1,42 persen pada Jumat, 2 Februari 2024, yang menunjukkan kenaikan sebesar 101,7 poin.
Pergerakan IHSG didukung terutama oleh dua sektor yang mengalami kenaikan signifikan pada periode 29 Januari hingga 2 Februari 2024, yaitu sektor kesehatan yang naik 2,59 persen dan sektor siklikal yang menguat 0,99 persen.
Namun, pertumbuhan IHSG masih terpengaruh oleh dua sektor utama yang mengalami penurunan, yaitu sektor energi yang melemah 1,85 persen dan sektor keuangan yang turun 1,59 persen.