Logo
>

IHSG Turun 0,22{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} (Tutup Sesi 1, 27 Februari 2024)

Ditulis oleh KabarBursa.com
IHSG Turun 0,22{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} (Tutup Sesi 1, 27 Februari 2024)

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,22 persen atau 16,06 poin ke 7.267,76 hingga akhir perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa 27 Februari 2024.

    Delapan indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Sektor energi Tumbang 0,84 persen. Sektor kesehatan melorot 0,67 persen. Sektor barang baku terpangkas 0,48 persen. Sektor barang konsumsi primer tergerus 0,42 persen. Sektor properti dan real estat turun 0,34 persen. Sektor perindustrian turun 0,14 persen. Sektor infrastruktur melemah 0,13 persen. Sektor keuangan turun 0,12 persen.

    IHSG mengalami penurunan, namun hanya tiga sektor yang berhasil menguat. Sektor transportasi dan logistik menguat sebesar 0,11 persen, diikuti oleh sektor teknologi dan sektor barang konsumsi nonprimer yang masing-masing naik sebesar 0,11 persen dan 0,08 persen.

    Top gainers dari indeks LQ45 hingga siang hari adalah:

    1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dengan kenaikan sebesar 4,12 persen.
    2. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dengan kenaikan sebesar 2,49 persen.
    3. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan kenaikan sebesar 2,09 persen.

    Sementara itu, top losers dari indeks LQ45 adalah:

    1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan penurunan sebesar -2,64 persen.
    2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan penurunan sebesar -2,20 persen.
    3. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dengan penurunan sebesar -1,58 persen.

    Total volume transaksi di bursa mencapai 12,24 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 4,65 triliun. Terdapat 302 saham yang mengalami penurunan, 226 saham yang mengalami kenaikan, dan 223 saham yang stagnan.

    Dalam satu minggu, IHSG mengalami penurunan sebesar 1,15 persen, sementara sejak awal tahun IHSG mengalami pelemahan sebesar 0,07 persen.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi