KABARBURSA.COM - Pengamat transportasi publik, Djoko Setijowarno memberi imbauan kepada para pemudik yang ingin memasuki jalur contraflow jelang arus balik Idulfitri 1445 H.
Djoko berpesan, para pengemudi mobil tidak perlu memaksakan diri masuk jalur contraflow jika dirasa tidak sanggup melewati jalur tersebut.
"Kalau contraflow itu benar-benar harus dicermati, kalau enggak sanggup jangan masuk contraflow," ujarnya saat dihubungi Kabar Bursa, Jumat 12 April 2024.
Menurut Djoko, untuk memasuki jalur contraflow membutuhkan kondisi yang fit hingga kendaraan yang sehat.
Lebih lanjut Djoko memastikan contraflow merupakan langkah yang tepat diberlakukan untuk mengurai kepadatan dan kemacetan di jalan tol.
Untuk itu dia mengimbau agar setiap pengemudi yang membawa mobil paham mengenai berkendara di jalur contraflow untuk menghindari kecelakaan fatal.
"Ya efektif (contraflow), tapi kalau kecelakaan tuh fatal. Pengemudi harus tau tentang cara berkendara di jalur contraflow," pungkas dia.
Diceritakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengklaim pergerakan arus balik Idulfitri 1445 H lebih menantang karena bersifat sentripetal.
“Selain itu, tantangan pergerakan arus balik akan lebih menantang karena bersifat sentripetal yaitu dari berbagai daerah mengerucut ke satu tujuan, yaitu Jakarta, berbeda dengan arus mudik yang bersifat sentrifugal atau dari satu titik menuju destinasi yang lebih menyebar, ujarnya, dikutip Jumat 12 April 2024.
Adapun Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi telah mengumumkan bahwa puncak arus mudik Lebaran 2024 diperkirakan akan terjadi pada hari Minggu, 14 April hingga Senin, 15 April 2024.
“Karena Minggu dan Senin pasti terjadi kenaikan yang besar, tadi berapa kali kita lakukan exercise, bahkan setelah rapat ini kita akan cari kita elaborasi bagaimana itu bisa terjadi,” kata Menhub saat konferensi pers di Posko Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama), Kamis 11 April 2024.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.