KABARBURSA.COM - Ahli Utama Kemenparekraf Bidang Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya, menegaskan bahwa keamanan dan keselamatan perempuan menjadi isu penting yang harus diperhatikan dalam semua aspek kehidupan, terutama dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Dalam prinsipnya, tidak ada ruang bagi kekerasan, terutama terhadap perempuan. Oleh karena itu, keselamatan dan keamanan ini harus menjadi prioritas utama dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Nia dalam pernyataan yang diterima di Jakarta pada hari Sabtu 4 Mei 2024.
Nia menekankan pentingnya memperkuat perlindungan dan keamanan perempuan saat melakukan perjalanan wisata, mengingat bahwa sektor ini tidak hanya diisi oleh para wisatawan, tetapi juga banyak pekerja perempuan.
Lebih dari setengah, atau sekitar 54,22 persen dari pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia adalah perempuan. Oleh karena itu, Nia menekankan perlunya kerjasama yang kuat dengan pihak terkait, terutama aparat keamanan, untuk memastikan dan melaksanakan langkah-langkah keamanan dan keselamatan bagi perempuan di sektor pariwisata.
"Ayo kita bersama-sama menciptakan lingkungan pariwisata yang aman dan nyaman bagi perempuan, sehingga sektor pariwisata tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menjadi lingkungan yang aman dan menyenangkan bagi semua orang," tambahnya.
Nia Niscaya menyampaikan pandangannya dalam diskusi panel Konferensi Regional Pariwisata PBB ke-2 tentang Pemberdayaan Perempuan dalam Pariwisata di Asia dan Pasifik di Bali International Convention Center, Nusa Dua. Diskusi tersebut juga dihadiri oleh Dosen dari Poltekpar Bali, Putu Diah Sastri Pitanatri, dan sejumlah perwakilan peserta dari negara-negara seperti Korea Selatan dan India.