Logo
>

Industri Properti Ritel Melonjak usai Lewati Masa Pandemi

Ditulis oleh KabarBursa.com
Industri Properti Ritel Melonjak usai Lewati Masa Pandemi

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM-Knight Frank Indonesia melihat perkembangan industri ritel telah melewati masa tumultu pasca pandemi.

    Dalam penelitiannya yang terkini, Knight Frank mengungkapkan bahwa pertumbuhan ritel nasional pasca pandemi telah melewati tahap "brick and mortar", yang artinya transaksi tatap muka telah diperluas melalui penjualan multi channel, baik itu secara daring maupun melalui platform media sosial.

    Inovasi menjadi kunci bagi para pelaku ritel dan pengelola untuk memberikan pengalaman baru kepada pengunjung. Di Jakarta, setidaknya 7persen bisnis ritel sedang melakukan renovasi, yang merupakan langkah adaptasi terhadap kebutuhan konsumen saat ini, ujar Willson Kalip, Kepala Negara Knight Frank Indonesia.

    Di Jakarta, tidak kurang dari 13 street mall atau ritel alfresco telah berkembang dalam 3 tahun terakhir. Konsep ini menawarkan ruang terbuka dengan interaksi yang lebih fleksibel.

    Menurut pantauan Knight Frank, model baru ritel ini sangat diminati oleh pengunjung karena dianggap lebih praktis, menawarkan lanskap yang menarik, dan mudah dijangkau.

    Secara keseluruhan, performa sektor ritel di semester kedua tahun 2023 adalah sebagai berikut: total pasokan mall tetap berada pada angka 4.914.911 m2. Tingkat okupansi rata-rata ritel saat ini berada di sekitar 79persen, naik tipis dari tahun sebelumnya. Rata-rata harga sewa juga mengalami kenaikan sekitar 0,8persen dari tahun sebelumnya.

    Setidaknya ada 3 ritel baru yang akan dibuka pada tahun 2024. Hingga akhir tahun ini, Jakarta akan menyambut 3 proyek ritel baru. Tenant baru yang aktif di akhir tahun 2023 didominasi oleh hypermarket dan FnB, baik lokal maupun asing.

    "Perubahan strategis harus dilakukan oleh pengelola ritel dan peritel agar tetap relevan di era pasca pandemi," mengingat pola belanja saat ini telah bergeser, begitu pula dengan kebutuhan ruang konsumen. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika renovasi mendominasi wajah ritel di Jakarta saat ini, ungkapnya.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi