KABARBURSA.COM - Asian Development Bank (ADB) meramalkan tingkat inflasi Indonesia akan mengalami penurunan menjadi 2,8 persen pada tahun 2024 dan 2025.
Pernyataan tersebut disampaikan berdasarkan laporan terbarunya yang berjudul Outlook Pembangunan Asia yang diterbitkan pada Kamis 11 April 2024. "Inflasi diperkirakan akan terus menurun dari rata-rata 3,7 persen pada 2024 menjadi 2,8 persen pada tahun 2024 dan 2025," tulis ADB dalam laporan yang diterima Kabar Bursa, Minggu 14 April 2024.
ADB menilai bahwa Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIPD) akan terus memegang peran kunci dalam mengelola inflasi yang disebabkan oleh dorongan biaya domestik. "Perbaikan dalam manajemen pasokan dan ekspektasi inflasi yang terjaga baik akan membantu menjaga inflasi tetap berada dalam kisaran target inflasi yang lebih rendah," katanya.
Selain itu, ADB memperkirakan bahwa prospek harga minyak dunia yang lebih baik dan ruang fiskal yang relatif luas akan membantu menstabilkan pergerakan komponen harga domestik yang diatur oleh pemerintah.
Di sisi lain, pelaksanaan pemilu yang berjalan lancar pada bulan Februari 2024 kemungkinan akan meningkatkan kepercayaan bisnis dan mempercepat investasi. "Hal ini juga tidak mungkin dilakukan oleh The Fed akan meningkatkan suku bunga kebijakannya lebih lanjut dan mungkin akan mulai melakukan pelonggaran tahun ini sehingga mendorong stabilitas permintaan global, berpotensi mengurangi biaya pinjaman dan memudahkan akses pendanaan eskternal," katanya.