KABARBURSA.COM - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat lonjakan signifikan dalam ekspor produk sawit Indonesia ke berbagai negara impor utama seperti China, India, Afrika, Amerika Serikat, dan Bangladesh pada tahun 2023. Namun, terjadi penurunan dalam ekspor menuju Uni Eropa dan Pakistan.
Menurut data dari Gapki, China menjadi pemasok utama minyak sawit Indonesia dengan permintaan mencapai 7,7 juta ton, naik dari 6,2 juta ton pada tahun sebelumnya. Ketua Umum Gapki Eddy Martono menyatakan bahwa China menjadi importir terbesar saat ini, dan mereka berharap dapat mempertahankan volume ekspor pada angka tersebut, bahkan berpotensi mencapai level tahun 2019 sebesar 8 juta ton.