Logo
>

Ini Alasan PT Timah Tbk (TINS) Rugi Rp450 Miliar pada 2024

Ditulis oleh Ayyubi Kholid
Ini Alasan PT Timah Tbk (TINS) Rugi Rp450 Miliar pada 2024

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Timah Tbk (TINS) membukukan kerugian Rp450 miliar pada 2023, turun dari capaian laba bersih selama 2022 yang tercatat mencapai Rp 1,04 triliun.

    Direktur Utama TINS Ahmad Dani Virsal mengatakan, rugi bersih sebesar Rp450 miliar yang dialami perusahaan pada 2023 dipicu karena menurunnya harga timah di pasar dunia, serta penurunan volume produksi bijih dan logam timah.

    "Beban costnya tetap produksinya menurun, ditambah harga jual timah turun sehingga pendapatan jomplang jauh sekali," terang dia dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI, Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa 2 April 2024.

    Dani memaparkan bahwa beban biaya produksi yang stabil tidak sejalan dengan penurunan harga jual timah, menyebabkan pendapatan perusahaan terjun bebas. Harga jual rata-rata timah pada 2023 tercatat hanya USD26.583 per metrik ton, turun 16 persen dari 2022 sebesar USD31.474 per metrik ton.

    Begitu juga dari sisi produksi bijih timah, pada 2023 tercatat mengalami penurunan 26 persen menjadi 14.855 ton dari 20.079 ton pada 2022. Dari sisi produksi logam timah, pada 2023 produksi logam timah juga turun 23 persen menjadi 15.340 ton dari 19.825 ton pada 2022.

    Sementara dari sisi penjualan, penjualan logam timah pada 2023 turun 31 persen menjadi 14.385 ton dari 20.805 ton pada 2022 lalu.Akibatnya, pendapatan PT Timah Tbk pada 2023 anjlok 33 persen menjadi Rp 8,39 triliun dari Rp 12,50 triliun pada 2022. Sementara EBITDA pada 2023 anjlok 71 persen menjadi Rp 684 miliar pada 2023 dari Rp 2,37 triliun pada 2022. (yub/car).

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Ayyubi Kholid

    Bergabung di Kabar Bursa sejak 2024, sering menulis pemberitaan mengenai isu-isu ekonomi.