KABARBURSA.COM - PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) berhasil menghimpun dana sebesar Rp11,99 triliun melalui aksi rights issue dalam penawaran umum terbatas VII Bank KB Bukopin (PUT VII). Dalam proses ini, BBKP menerbitkan 119,99 miliar saham, melaporkan biaya emisi sekitar Rp60,66 miliar, dengan hasil dana bersih mencapai Rp11,93 triliun.
Bank asal Korea Selatan ini merinci bahwa dana yang berhasil terhimpun akan dialokasikan untuk tambahan investasi pada perusahaan anak, sementara sisanya akan diperuntukkan bagi ekspansi kredit baru. Fokus ekspansi tersebut akan terutama ditujukan pada segmen ritel, UKM, wholesale, dan bisnis Indonesia-Korea.
Presiden Direktur BBKP, Woo Yeul Lee, menyampaikan dalam keterbukaan informasi, "Dana yang telah dihimpun tersebut akan digunakan sesuai dengan prospektus yang telah dipublikasikan oleh Perseroan, yaitu tambahan investasi pada perusahaan anak serta sisanya akan digunakan untuk melakukan ekspansi kredit baru berkualitas baik, yang akan difokuskan pada segmen ritel, UKM, wholesale, dan Indonesia-Korea business."
Sebanyak Rp592,90 miliar telah dialokasikan untuk tambahan investasi pada anak perusahaan BBKP, PT KB Bukopin Finance (KBBF). Selain itu, Rp1,27 triliun disetor kepada PT Bank Bukopin Syariah (KBBS). Dana sebesar Rp6,08 triliun dari rights issue digunakan untuk mendukung ekspansi kredit yang dimaksud.
Dengan pemanfaatan dana tersebut, dana bersih yang masih tersedia mencapai Rp4,58 triliun. Saham BBKP terpantau stagnan di posisi Rp81 per saham pada sesi II perdagangan pada hari Rabu (17/1/2024) pukul 13.33 WIB.