KABARBURSA.COM - Kasus Covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia dan Singapura, kembali naik. Salah satunya dikaitkan dengan subvarian EG.5 atau Eris. Subvarian ini menimbulkan gejala umum pada penderita Covid-19, dengan temuan menarik terkait alergi pada kasus sekarang.
Spesialis pediatri penyakit menular, Dr. Kristina K. Bryant, menyebut bahwa beberapa orang melaporkan mengalami alergi. Namun, dia menekankan bahwa gejala subvarian EG.5 ini mirip dengan varian omicron sebelumnya. Para dokter juga melihat gejala umum pada penderita Covid-19 versi EG.5, seperti sakit tenggorokan, batuk, sesak, dan hidung berlendir. Meski demikian, kehilangan indera penciuman dan pengecapan yang biasa terjadi sebelumnya, sekarang tidak terlalu sering ditemukan.
Bagi mereka yang mengalami sejumlah gejala sub-varian ini, disarankan untuk menjalani tes Covid-19 dan mempertimbangkan vaksinasi secara berkala.
Berikut beberapa gejala yang muncul pada penderita Sub-varian EG.5 Eris:
- Demam atau meriang
- Batuk
- Sesak napas
- Kelelahan
- Badan dan otot pegal
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Hidung berlendir
- Mual dan muntah
- Diare
- Kehilangan sedikit indera penciuman dan pengecapan
Data menunjukkan peningkatan kasus di Indonesia selama 28 November hingga 2 Desember 2023, mencapai 267 pasien dibandingkan dengan 30-40 kasus dalam seminggu sebelumnya. Sementara itu, Singapura juga mencatat kenaikan dua kali lipat, dengan 22.094 kasus pada periode 19-25 November 2023.