KABARBURSA.COM - Saham dan reksadana saham, dua entitas dalam ranah investasi pasar modal yang sering dianggap mirip, namun ternyata memiliki perbedaan mendasar yang layak untuk dijelajahi. Mari kita telaah empat perbedaan kunci yang dapat membantu Anda memahami perbedaan esensial antara keduanya.
1. Pengelolaan Dana
Saham memberikan kontrol penuh kepada investor atau trader untuk mengelola modalnya. Sebaliknya, reksa dana saham memiliki pendekatan yang lebih terkelola, dipegang oleh seorang Manajer Investasi. Investor saham harus mengelola modal sendiri, sementara investor reksa dana saham hanya perlu melihat laporan dan keuntungan investasinya.
2. Tingkat Risiko
Risiko adalah sahabat setia dalam dunia investasi, tetapi tingkatannya bervariasi. Investasi saham membawa risiko penurunan nilai saham dan likuidasi emiten, sementara reksa dana saham membawa risiko penurunan Nilai Aktiva Bersih (NAB) unit kepemilikan. Tingkat risiko investasi saham lebih tinggi karena langsung dipegang oleh investor, berbeda dengan reksa dana saham yang dikelola oleh Manajer Investasi berpengalaman.
3. Potensi Keuntungan
Keuntungan dalam saham berasal dari capital gain, selisih harga jual dan beli saham, serta dividen. Sementara itu, reksa dana saham memberikan keuntungan melalui kenaikan nilai unit kepemilikan. Pendekatan keuntungan yang berbeda mencerminkan sifat unik dari masing-masing instrumen investasi.
4. Proses Pencairan Dana
Proses pencairan dana saham memakan waktu singkat, dengan dana hasil penjualan masuk ke Rekening Dana Investor (RDI) pada T+2, dua hari bursa setelah transaksi. Di sisi lain, reksa dana saham membutuhkan proses lebih panjang karena keterlibatan Manajer Investasi, menciptakan dinamika unik dalam likuiditas.
Dalam menghadapi pilihan antara saham dan reksa dana saham, pemahaman mendalam mengenai aspek-aspek ini dapat menjadi kunci untuk mengoptimalkan strategi investasi Anda. Tetap waspada dan memahami karakteristik masing-masing instrumen akan membantu Anda membangun portofolio yang sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko Anda.