Logo
>

Inovasi Peternak Sapi, Ubah Lokasi Tambang Bekas jadi Cuan

Ditulis oleh KabarBursa.com
Inovasi Peternak Sapi, Ubah Lokasi Tambang Bekas jadi Cuan

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Kaltim Prima Coal (KPC), anak perusahaan PT Bumi Resources Tbk (BUMI), memegang prinsip "More Than Mining - Tidak Hanya Menambang," yang menekankan pengelolaan tambang batu bara secara bertanggung jawab, berdampak jangka panjang, dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat.

    Dengan fokus pada prinsip tersebut, KPC mengembangkan program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian, pendidikan, aspek sosial budaya, kesehatan, dan lingkungan masyarakat di sekitar lokasi tambang.

    Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

    Selain memperhatikan keberlanjutan masa depan setelah penutupan tambang, KPC juga menginisiasi program PPM untuk mempersiapkan masyarakat menuju masa pascatambang.

    Salah satu program unggulan yang dijalankan oleh KPC adalah Program Peternakan Sapi Terpadu (PESAT), yang melibatkan pelatihan, pendampingan, dan stimulan bagi masyarakat di sekitar tambang.

    KPC berhasil mengubah lahan bekas tambang menjadi lahan yang produktif dengan mengembangkan peternakan sapi. Inisiatif ini diambil setelah mengamati kekurangan pasokan daging sapi di Provinsi Kalimantan Timur.

    Lahan bekas tambang dijadikan tempat untuk pengembangan peternakan sapi perah dan usaha budidaya sayur-sayuran, serta pengolahan susu sapi.

    Dengan program ini, KPC berharap dapat mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah dan meningkatkan produktivitas masyarakat setempat.

    PESAT memiliki lahan seluas 22 hektare yang digunakan untuk kandang sapi perah, lahan sapi umbaran, pabrik pakan ternak mini, dan pabrik pengolahan susu sapi.

    KPC juga melibatkan kelompok tani dalam memasok bahan baku pakan untuk ternak sapi, seperti rumput gajah, bangkil kelapa sawit, dedak dan singkong.

    Presiden Direktur BUMI, Adika Nuraga Bakrie mengaku percaya melalui reklamasi dan pengelolaan tambang dengan baik, lahan pascatambang dapat memberikan nilai tambah dan potensi yang besar bagi keberlanjutan hidup masyarakat.

    “Kami percaya melalui reklamasi dan pengelolaan tambang dengan baik, lahan pascatambang dapat memberikan nilai tambah dan potensi yang besar bagi keberlanjutan hidup masyarakat," ujar dia dalam keterangannya, Kamis 9 Mei 2024.

    Aga menambahkan, berkembangnya tata niaga agribisnis dari hulu ke hilir melalui keterlibatan berbagai pihak, mampu mendorong terbangunnya keterkaitan berbagai industri di luar sektor tambang, sehingga dapat menghasilkan nilai ekonomi baru.

    Selain PESAT, Telaga Batu Arang yang merupakan bagian dari bidang program konservasi alam dan budaya juga berpotensi untuk menjadi daerah

     

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi