Logo
>

Jadi Top Gainers, Saham PTRO Masuk Proyeksi Positif

Ditulis oleh Dian Finka
Jadi Top Gainers, Saham PTRO Masuk Proyeksi Positif

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,68 persen dalam sepekan terakhir dan berada di level 7.670,73. Selama periode 26-30 Agustus 2024, beberapa saham mengalami kenaikan harga yang signifikan, seperti saham PTRO, PT Petrosea Tbk milik Prajogo Pangestu masuk dalam daftar top gainers.

    Direktur Utama Kiwoom Sekuritas Indonesia Chang-kun Shin, memproyeksikan jika saham kontraktor tambang Petrosea (PTRO) dalam prospek jangka panjang memiliki peluang untuk kembali tumbuh, hal tersebut dilihat dari saham PTRO meningkat 44,83 persen sehingga parkir di Rp12.600 per saham.

    "Prospek jangka panjang masih ada peluang untuk kembali tumbuh. Hanya saja prospek jangka pendek pasti akan ada aksi profit taking sehingga harganya bisa terkoreksi dan akan bergerak sideways setelah itu," ujar Shin kepada Kabar Bursa, Minggu, 1 September 2024.

    Adapun dalam rangkuman pada pekan ini, posisi teratas dalam jajaran top gainers ditempati oleh PT Pakuan Tbk (UANG), dengan lonjakan harga saham sebesar 95,02 persen dalam seminggu. Harga saham UANG ditutup pada Rp940 per saham, naik dari Rp482 per saham sebelumnya.

    Di posisi kedua, terdapat PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA), yang mengalami kenaikan 73,55 persen menjadi Rp420 per saham.

    Sementara itu, PT Megapower Makmur Tbk. (MPOW) berada di posisi ketiga dengan kenaikan harga saham sebesar 50 persen, mencapai Rp75 per saham.

    Kemudian top gainers selanjutnya adalah PT Tempo Intimedia Tbk (TMPO) dan PT Petrosea Tbk (PTRO). Harga saham TMPO melesat 49,7 persen sehingga menjadi Rp250 per saham dan saham PTRO meningkat 44,83 persen sehingga parkir di Rp12.600 per saham.

    Saham PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) dari Grup Sinarmas menduduki posisi keenam dengan lonjakan harga sebesar 44,7 persen dalam seminggu, dari Rp9.675 per saham menjadi Rp14.000 per saham.

    Di posisi ketujuh, saham PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA) mencatatkan kenaikan 36,17 persen, dengan harga saham meningkat dari Rp94 per saham menjadi Rp128 per saham.

    Adapun saham-saham lain yang masuk daftar tercuan pekan ini juga mencakup BBRM yang naik 34,92 persen ke harga Rp63 per saham. Selanjutnya DGNS melesat 32,76 persen menjadi Rp308 per saham, dan emiten milik Aguan PANI naik 32,48 persen ke harga Rp7.750 per saham. 

    Kinerja Keuangan PTRO

    Emiten tambang yang berafiliasi dengan Prajogo Pangestu, PT Petrosea Tbk, mengalami penurunan laba bersih yang signifikan hingga kuartal III 2023, yakni sebesar 65,63 persen, dari USD30,77 juta menjadi USD10,5 juta.

    Meskipun demikian, laporan keuangan perusahaan menunjukkan bahwa pendapatan meningkat 27,04 persen dalam periode yang sama, mencapai USD418,78 juta, dibandingkan dengan USD329,6 juta pada tahun 2022.

    Pendapatan tersebut terdiri dari penambangan sebesar USD268,8 juta, sektor konstruksi dan rekayasa sebesar USD115,4 juta, serta sektor jasa sebesar USD30,9 juta. Selain itu, terdapat pendapatan lain-lain sebesar USD1,89 juta.

    Pendapatan PT Petrosea Tbk (PTRO) dari pihak ketiga terdiri dari PT Kideco Jaya Agung sebesar USD121,27 juta, PT Hardaya Mining Energy sebesar USD74,97 juta, PT Freeport Indonesia sebesar USD57,81 juta, dan PT Kartika Selabumi Mining sebesar USD42,58 juta.

    Sejalan dengan peningkatan pendapatan, beban perusahaan juga mengalami kenaikan sebesar 38,40 persen, mencapai USD363,6 juta pada 2023, dibandingkan dengan USD262,7 juta pada tahun 2022.

    Akibatnya, laba kotor PTRO menyusut 17,61 persen, menjadi USD55,09 juta pada 2023, turun dari USD66,87 juta pada 2022.

    Total aset PTRO meningkat menjadi USD716,29 juta pada 2023 dari USD596,4 juta pada tahun 2022. Liabilitas perusahaan juga naik menjadi USD482,6 juta pada akhir 2023, dibandingkan dengan USD298,4 juta pada akhir 2022. Sementara itu, jumlah ekuitas PTRO turun menjadi USD233,6 juta pada akhir 2023 dari USD297,9 juta pada 2022.

    Saham PTRO 

    Dalam sepekan terakhir, saham PTRO telah mengalami lonjakan signifikan sebesar 49,12 persen. Peningkatan ini menunjukkan minat yang tinggi dari investor terhadap saham perusahaan tersebut. Lebih dari itu, selama sebulan terakhir, saham PTRO juga melejit hingga 60,44 persen. Hal ini mencerminkan tren positif yang terus berlanjut di pasar modal, di mana para investor semakin percaya pada kinerja dan prospek perusahaan. Sepanjang tahun 2024 ini, saham PTRO bahkan telah meroket sebesar 141,9 persen, sebuah pertumbuhan yang sangat impresif yang menunjukkan bahwa perusahaan ini berhasil menarik perhatian pasar dengan kinerja yang solid dan strategi bisnis yang tepat.

    Selain itu, saham PTRO telah ditransaksikan sebanyak 15.984 kali dengan volume perdagangan mencapai 21,41 juta lembar saham. Nilai transaksi saham ini telah mencapai angka yang mengesankan, yaitu Rp 258,33 miliar. Angka ini menunjukkan aktivitas perdagangan yang sangat aktif, menandakan tingginya likuiditas dan minat investor terhadap saham PTRO. Dengan kapitalisasi pasar yang kini mencapai Rp 12,96 triliun, PTRO telah menunjukkan posisi yang kuat di pasar saham. Kapitalisasi pasar ini mencerminkan total nilai saham perusahaan yang beredar di pasar, menegaskan betapa besar nilai perusahaan di mata para pemegang saham dan investor.

     

    Kenaikan harga saham yang signifikan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kinerja keuangan yang kuat, berita positif terkait dengan operasional perusahaan, atau sentimen pasar yang menguntungkan. Dalam hal ini, PTRO tampaknya telah berhasil menangkap momentum pasar dan memanfaatkan peluang untuk meningkatkan nilai perusahaannya. Para analis dan investor mungkin akan terus memantau perkembangan saham ini, mengingat potensi pertumbuhan lebih lanjut yang dapat ditawarkan oleh perusahaan. Jika tren positif ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin saham PTRO akan mencapai harga tertinggi baru, memberikan keuntungan yang lebih besar lagi bagi para pemegang saham. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Dian Finka

    Bergabung di Kabar Bursa sejak 2024, sering menulis pemberitaan mengenai isu-isu ekonomi.