Logo
>

Jadi Wilayah Berkembang, BSD Dinilai Tak Perlu Masuk PSN

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Jadi Wilayah Berkembang, BSD Dinilai Tak Perlu Masuk PSN

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda, menyebut Bumi Serpong Damai (BSD) tidak perlu masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) karena sudah menjadi wilayah yang berkembang.

    Pemerintah telah mengumumkan penunjukan 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru untuk tahun ini. Salah satu kawasan yang menjadi proyek ini adalah BSD.

    Huda mengakui jika BSD memiliki kawasan berintegrasi yang bisa dikembangkan menjadi suatu pusat industri yang bagus.

    "KRL dan stasiun terintegrasi pun sudah ada sebenarnya, jadi cukup cocok dijadikan pusat pengembangan industri tertentu," kata Huda kepada Kabar Bursa, Rabu 27 Maret 2024.

    Dia juga mengatakan BSD cocok menjadi industri high-tech. Selain itu, ia mengklaim kawasan ini juga bisa menjadi tempat industri kesehatan.

    Meski berpotensi menjadi pusat perindustrian, Huda tidak setuju jika BSD masuk ke dalam PSN. Menurutnya kawasan ini sudah cukup berkembang tanpa harus masuk PSN.

    "Tapi untuk jadi PSN saya kurang setuju karena BSD sudah cukup berkembang tanpa harus masuk PSN," ucap dia.

    Di sisi lain, Huda juga tidak setuju Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 masuk ke dalam daftar PSN. Ia justru mempertanyakan maksud dari PIK dijadikan PSN.

    "Terlebih PIK yang masuk ke PSN guna ngembangin apa," kata dia.

    Perlu diketahui selain BSD, pemerintah juga menetapkan PIK 2 sebagai PSN. Rencananya, kawasan PIK 2 akan terhubung dengan jalan tol yang sedang dalam pengembangan, yaitu Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg. (yog/prm)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.