KABARBURSA.COM - PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) mencatat laba bersih sebesar Rp 157,6 miliar pada tahun 2023, mengalami kenaikan sebesar 4,6persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 150,6 miliar.
Menurut Direktur Utama Jasa Armada Indonesia (IPCM), Shanti Puruhita, pendapatan perusahaan pada tahun 2023 meningkat 16,1persen dari Rp 980 miliar menjadi Rp 1,1 triliun. Kontribusi utama berasal dari segmen jasa pelabuhan umum yang mencapai Rp 525 miliar atau 46,1persen dari total pendapatan. Seperti dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu 30 Maret 2024.
Kontribusi pendapatan juga datang dari jasa Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) sebesar Rp 191 miliar, serta Terminal Khusus (Tersus) sebesar Rp 343 miliar. "Selain itu, jasa pengelolaan kapal dan jasa marine lainnya juga berkontribusi signifikan," ungkapnya.
Shanti menekankan komitmen IPCM dalam memberikan pelayanan terbaik tercermin dalam peningkatan maintenance dan docking kapal pada tahun 2023. Hal ini menyebabkan beban pokok pendapatan meningkat 17,8persen menjadi Rp 799 miliar.
Meskipun biaya bahan bakar juga meningkat, namun IPCM berhasil menjaga proporsi laba usaha yang meningkat 5,6persen. IPCM juga mencatat kenaikan total aset sebesar 2,3persen menjadi Rp 1,52 triliun pada akhir 2023.
Shanti menambahkan bahwa IPCM telah memperkuat armadanya dengan meluncurkan tiga kapal pandu dan satu kapal tunda baru. Selain itu, beberapa perjanjian kerja sama bisnis telah dilakukan untuk pelayanan di wilayah BUP IPCM.
"Program transformasi dan manajemen K3 yang dilakukan perusahaan menjadi kunci peningkatan kinerja pada tahun 2023. Kami juga terus melakukan transformasi efisiensi BBM untuk meningkatkan pelayanan operasional," jelas Shanti.
Pada tahun 2024, IPCM akan terus memperkuat bisnisnya dengan melakukan kerjasama pelayanan jasa pemanduan dan penundaan pada beberapa tempat dengan para mitra strategis. Selain itu, IPCM akan menambah kekuatan baru melalui kerja sama usaha dengan PT Maritim Barito Perkasa (Adaro Group) dan PT Karya Pacific Shipping.
Strategi bisnis IPCM pada tahun ini akan difokuskan pada penyesuaian strategi dan rencana induk perusahaan dengan melanjutkan ekspansi bisnis organik dan anorganik. "Kami akan terus melakukan penguatan armada guna meningkatkan pelayanan operasional dengan fokus pada kepuasan pelanggan dan keselamatan kerja," tambah Shanti.