KABARBURSA.COM - Sejumlah perusahaan pergadaian meramalkan pertumbuhan bisnis gadai akan meningkat menjelang Lebaran. Salah satunya adalah PT Budi Gadai Indonesia yang berbasis di Sumatera Utara (Sumut).
Direktur PT Budi Gadai Indonesia, Budiarto Sembiring, memproyeksikan nilai transaksi gadai yang akan tercapai menjelang Lebaran tahun ini mencapai Rp 15,9 miliar, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sekitar Rp 12,5 miliar.
Menurut Budiarto, peningkatan transaksi ini disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan dana tambahan masyarakat untuk persiapan menyambut Lebaran.
Secara umum, menjelang Lebaran, masyarakat cenderung menggadaikan barang elektronik seperti handphone dan perhiasan emas.
Budiarto berharap bisnis gadai, baik elektronik maupun emas, akan terus berkembang sepanjang tahun ini. Dia optimis bahwa nilai transaksi akan terus meningkat hingga akhir tahun, dengan proyeksi penyaluran mencapai sekitar Rp 170 miliar hingga Desember 2024.
Untuk memaksimalkan pertumbuhan bisnis gadai, Budiarto menekankan pentingnya pelayanan terbaik kepada nasabah. Selain itu, perusahaan berencana untuk beralih dari sistem manual ke digital.
Di sisi lain, PT Dotri Gadai Jaya juga memproyeksikan peningkatan bisnis gadai menjelang Lebaran. Ini tercermin dari kinerja perusahaan pada Maret 2024.
Direktur Dotri Gadai Jaya, Rikardo, mengungkapkan bahwa omzet perusahaan pada Maret 2024 mengalami kenaikan 27,9 persen dibandingkan dengan Maret 2023, meskipun nilai omzetnya tidak diungkapkan.
Gadai elektronik, terutama handphone, menjadi barang yang paling banyak digadai menjelang Lebaran.
Rikardo juga memperkirakan bahwa bisnis gadai akan terus meningkat pada tahun ini, dengan meningkatnya jumlah nasabah dan pinjaman yang disalurkan setiap bulannya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan akan menerapkan sejumlah strategi, termasuk promosi produk gadai melalui media sosial seperti TikTok dan Instagram.
Selain itu, PT Indonesia Gadai Oke juga memproyeksikan peningkatan bisnis gadai menjelang Lebaran, dengan nilai transaksi yang meningkat dari bulan sebelumnya.
Direktur PT Indonesia Gadai Oke, Danioko Sastra Sembiring, menjelaskan bahwa bisnis gadai pada kuartal pertama tahun ini mencapai Rp 10,89 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya.
Danioko menambahkan bahwa barang elektronik, seperti handphone, laptop, dan televisi, menjadi barang yang paling banyak digadai menjelang Lebaran.
Untuk memaksimalkan pertumbuhan bisnis, perusahaan akan membuka kantor cabang baru dan meningkatkan pelayanan kepada nasabah, serta mengembangkan manajemen IT.