Logo
>

Jelang Mudik, ESDM Bakal Batasi Pertalite?

Ditulis oleh Ayyubi Kholid
Jelang Mudik, ESDM Bakal Batasi Pertalite?

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan pihaknya belum tau bakal memberlakukan aturan pembatasan pertalite pada saat mudik atau tidak. Namun dia menegaskan satu hal yang pasti adalah pemerintah saat ini sedang menahan harga BBM subsidi dan nonsubsidi sampai Juni.

    "Ya nanti kita bahaskan (pembatasan diterapkan saat mudik). Sekarang sementara ini kita tahan sampai Juni. Supaya nggak ada ini dulu, stabil dulu," ujarnya di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat 5 April 2024.

    Diketahui, ESDM tengah membahas revisi aturan pembatasan Pertalite masih terus berlangsung. Lewat penerbitan aturan ini, nantinya hanya kendaraan tertentu yang boleh membeli Pertalite.

    Aturan yang dimaksud adalah Peraturan Presiden (Perpres) No. 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak. Revisi aturan tersebut ditargetkan rampung pada tahun ini.

    "Ya (jadi dibatasi), kan ada Perpres 191 ya," katanya.

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menyatakan bahwa ketersediaan basis data menjadi alasan utama dari lambatnya kemajuan revisi Peraturan Presiden (Perpres) No. 191/2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM).

    Basis data tersebut diperlukan untuk menentukan penerima bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar dan Pertalite dari Pertamina. Saat ini, banyak masyarakat mampu yang masih menggunakan kedua jenis BBM tersebut.

    “Kendalanya ada pada data. Revisi Perpres 191/2014 bertujuan untuk mengatur hal ini. Saat ini, penggunaan kedua jenis BBM tidak teratur, dimana mereka yang mampu masih menggunakan [BBM subsidi], mengambil hak yang seharusnya diperuntukkan bagi yang membutuhkan bantuan,” ujar Arifin dalam pernyataannya di kantornya pada Jumat, 22 Maret 2024.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Ayyubi Kholid

    Bergabung di Kabar Bursa sejak 2024, sering menulis pemberitaan mengenai isu-isu ekonomi.