KABARBURSA.COM - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), atau Bank Danamon, telah mengangkat Jin Yoshida sebagai direktur perseroan, menggantikan Naoki Mizoguchi yang akan berakhir masa jabatannya pada 1 April 2024.
Keputusan ini disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Daisuke Ejima, Direktur Utama Bank Danamon, menyatakan bahwa Jin Yoshida akan mulai menjabat sebagai Direktur setelah memenuhi semua persyaratan yang berlaku.
“Pemegang saham telah menyetujui pengangkatan Jin Yoshida sebagai direktur perseroan,” kata Ejima dalam keterangan resmi, Sabtu, 23 Maret 2024.
Selain itu, dalam RUPST, pemegang saham juga menyetujui pembayaran dividen sebesar 35 persen dari laba bersih yang dicetak oleh Bank Danamon pada tahun 2023, yakni sebesar Rp3,5 triliun.
Dengan demikian, jumlah dividen yang akan dibagikan mencapai Rp1,2 triliun, atau setara dengan Rp125,48 per saham.
Berikut adalah susunan direksi terbaru Bank Danamon:
- Direktur Utama: Daisuke Ejima
- Wakil Direktur Utama: Honggo Widjojo Kangmasto
- Wakil Direktur Utama: Hafid Hadeli
- Direktur: Herry Hykmanto
- Direktur: Rita Mirasari
- Direktur: Dadi Budiana
- Direktur: Muljono Tjandra
- Direktur: Thomas Sudarma
- Direktur: Jin Yoshida.
Bagikan Dividen Rp1,2 Triliun
Selain itu, Bank Danamon Indonesia Tbk mengumumkan rencana pembagian dividen sebesar Rp1,2 triliun kepada para pemegang sahamnya, yang berasal dari laba bersih tahun 2023 mencapai Rp3,5 triliun.
Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan.
Daisuke Ejima, Direktur Utama Bank Danamon, menyatakan bahwa dividen yang akan dibagikan setiap sahamnya sebesar Rp125,48.
“Kami akan terus berkembang sebagai Financial Group yang memberikan solusi di berbagai target segmen dan ekosistem, serta melanjutkan kemajuan yang signifikan dalam ekspansi bisnis dan investasi,” kata Ejima dalam keterangan resmi pada Sabtu, 23 Maret 2024.
Selain itu, dalam RUPST 2024, Bank Danamon juga menyetujui beberapa hal penting seperti laporan tahunan, laporan keuangan, penggunaan laba, dan perubahan susunan direksi perseroan.
Langkah-langkah ini menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung nasabah, karyawan, dan masyarakat luas dalam pertumbuhan dan kesejahteraan bersama dengan Danamon.
“Sepanjang tahun 2023, Danamon berhasil meraih pencapaian yang signifikan dengan semangat ‘Tumbuh Bersama’,” tandasnya.
Sebagai informasi, pada 2023, Bank Danamon mencatat laba bersih setelah pajak atau NPAT sebesar Rp3,5 triliun, menandai peningkatan 6 persen secara year-on-year (yoy).
Ejima juga mencatat bahwa Danamon mencapai rekor tertinggi dalam penyaluran kredit dan trade finance yang mencapai Rp174,9 triliun, mengalami pertumbuhan 19 persen yoy.
Portofolio kredit konsumen menunjukkan pertumbuhan tertinggi sebesar 41 persen secara tahunan, sementara portofolio kredit dari segmen Enterprise Banking & Financial Institution mencapai Rp78,8 triliun, dengan pertumbuhan 15 persen yoy.
Pembiayaan otomotif dan multiguna dari PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance), anak perusahaan Danamon, juga tumbuh 25 persen yoy menjadi Rp55,7 triliun, dengan peningkatan pembiayaan baru sebesar 31 persen yoy di tahun 2023. (nia/adi)