Logo
>

JIS Berpotensi Jadi Lokasi Konser Dunia di Indonesia

Ditulis oleh Hutama Prayoga
JIS Berpotensi Jadi Lokasi Konser Dunia di Indonesia

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Jakarta International Stadium (JIS) yang terletak di Jakarta Utara berpotensi menjadi lokasi konser musik dunia di Indonesia.

    Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) masih menjadi venue utama penyelenggaraan konser.

    Namun begitu, mantan wakil Gubernur Jakarta tersebut menyatakan JIS juga masuk ke dalam daftar penyelenggara konser.

    "Kami punya satu venue yang sangat siap yaitu GBK.  Selain GBK ada juga JIS," kata Sandiaga di Kantor Kekominfo, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024.

    Sandiaga menilai jika JIS sudah siap untuk menggelar konser dunia. Namun menurut dia, ada beberapa catatan yang harus diperbaiki, salah satunya terkait transportasi publik.

    "(JIS) harus dilengkapi dengan akses dan transportasi publik. Tapi stadionnya sendiri sudah siap tinggal kelengkapan infrastruktur pendukung lainnya," ungkapnya.

    Sebelumnya, Sandiaga menyebut konser musik kelas dunia akan membuat perputaran ekonomi Indonesia menanjak.

    Hal tersebut diungkapkan Sandiaga karena berkaca dari beberapa konser dunia yang telah digelar di Indonesia seperti Coldplay dan Ed Sheeran.

    "Kalau kita laksanakan dengan baik seperti konser Coldplay yang sukses di bulan November tahun kemarin dan Ed Sheeran, dampak ekonominya lumayan," kata Sandiaga.

    Mantan wakil Gubernur Jakarta itu  pun menegaskan jika ada konser dunia di Indonesia selama 2-3 hari, bisa meraup pemasukan sebesar 1 triliun.

    "Berarti kalau ada satu konser  2-3 hari dilaksanakan di Indonesia, maka dampak ekonominya bukan mustahil utuk mencapai Rp 1 triliun," ucapnya. (yog/prm)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.