KABARBURSA.COM - Untuk ketiga kalinya, Journalist Media Network (JMN) menggelar Duo Awards, sebuah malam penghargaan kepada pengembang, pelaku industri keuangan, dan material bangunan, serta para tokoh inspiratif.
Pada gelaran Indonesia Property&Bank Award (IPBA) ke-18 dan Indonesia MyHome Award (IMHA) ke-7 yang digelar di Hotel Raffles, Ciputra World, Jakarta, Senin, 20 Mei 2024, JMN memberikan penghargaan tertinggi kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai Bapak Pembangunan Desa dan Infrastruktur.
Penganugerahan itu diberikan karena menilai Jokowui telah berhasil melakukan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok Tanah Air, tidak hanya berpusat di Pulau Jawa saja.
Hal ini termasuk kebijakan penggelontoran dana desa yang sangat besar, pemindahan Ibu kota negara ke IKN, Penajam Paser, Kalimantan Timur, serta pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, kereta cepat, bandar udara, pelabuhan, dan infrastruktur lainnya.
Kebijakan ini membuat banyak kawasan di pedesaan dan pinggiran yang sebelumnya terbelakang dan terisolasi kini menjadi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.
“Pada pelaksanaan Indonesia Property&Bank Award ke-X tahun 2010 lalu, kami memberikan penghargaan kepada Bapak Jokowi sebagai Wali Kota Terbaik saat beliau menjabat sebagai Wali Kota Solo. Kala itu, beliau hadir untuk menerima penghargaan. Dan kali ini, beliau membuktikan bahwa dirinya memang yang terbaik dengan segala karya monumentalnya,” kata Indra Utama, CEO Journalist Media Network, melalui siaran persnya, Jumat, 24 Mei 2024.
Menurut Indra Utama, selama pemerintahan Jokowi, sejak tahun 2015 sudah disalurkan dana senilai Rp539 triliun ke desa-desa.
“Jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak 2015 itu bukanlah angka yang kecil, jika dibandingkan dengan anggaran sejumlah pembangunan proyek lain, seperti untuk pembangunan bandara hingga bendungan misalnya,” ujar Indra.
Lebih lanjut, Ketua Umum DPP Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) ini memaparkan, bahwa dalam hal mengatasi kesenjangan pembangunan, Jokowi adalah yang pertama berhasil mewujudkan rencana pemindahan Ibu kota Negara dengan progres yang luar biasa cepat.
Pada 17 Agustus 2024 mendatang, perayaan Hari Kemerdekaan akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pembangunan IKN selain menjadi bentuk pemerataan pembangunan juga mewujudkan sebuah kota yang modern, futuristik, dan berprinsip berkelanjutan, yang tentunya menjadi kebanggaan bangsa dan akan terus dirasakan manfaatnya oleh negara dan rakyat Indonesia.
Sejak tahun 2022 hingga 2024, menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, telah dikucurkan dana senilai Rp71,8 triliun (USD4,6 miliar).
“Pemindahan Ibukota Negara adalah bentuk nyata dari membangun dari pinggiran/desa sambil menata kota, sesuai motto Bapednas, Membangun Desa Menata Kota,” ucap Indra.
Pembangunan Infrastruktur
Pembangunan berbagai infrastruktur seperti bandar udara dan jalan tol juga sangat masif serta sangat membantu pengembangan kawasan atau wilayah, serta tumbuhnya pusat-pusat perekonomian baru dan meningkatkan nilai properti di berbagai kawasan yang dilalui jalan tol dan infrastruktur baru.
Data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR per Agustus 2023 mencatat bahwa Indonesia memiliki jalan tol sepanjang 2.760 kilometer. Untuk Pembangunan jalan tol tidak hanya dilakukan di Pulau Jawa saja, tetapi juga di Sumatera, Bali, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.
Tercatat, anggaran infrastruktur yang digelontorkan pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi mencapai Rp423,4 triliun untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.
Selain itu, pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (yang akan diikuti oleh rute Jakarta-Surabaya), serta transportasi massal modern seperti MRT dan LRT di megapolitan Jabodetabek.
Selain Joko Widodo, penghargaan juga diberikan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/Kepala BPN), Menteri Perdagangan, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Juga kepada kepala daerah, pejabat di Kejaksaan Agung, dan Kepala Badan Otorita IKN, yang dinilai mampu mempercepat terwujudnya program pemerintah terkait pendapatan negara dan percepatan pembangunan IKN.
“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi kami serta optimisme industri properti dan keuangan dalam menyambut keberlanjutan dan terbentuknya pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, khususnya pada program pembangunan 3 juta rumah,” tuturnya.
Pada pelaksanaan IPBA XVIII dan IMHA VII ini, sebanyak 79 penghargaan diberikan kepada pejabat dan figur yang menginspirasi, sejumlah pengembang, dan proyek properti berprestasi, baik proyek kelas subsidi hingga mewah.
Prof. Roy Sembel, selaku Ketua Dewan Juri Duo Awards, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk konsistensi JMN dalam perannya sebagai media yang tidak hanya memberitakan, tetapi juga memantau, mengkritisi, dan menilai semua aktivitas di bidang properti, perbankan, dan pembangunan di negeri ini.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, penghargaan ini didasarkan pada penilaian yang ketat dengan proses berjenjang oleh tim dari JMN dan kami, dewan juri,” tegas Roy.
Roy juga berharap bahwa penghargaan ini dapat menjadi motivasi dan pemacu bagi para penerima, serta menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus berkreasi, berinovasi, dan bersinergi untuk mencapai yang terbaik.