KABARBURSA.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu, 28 Februari 2024, menyatakan bahwa perekonomian Indonesia tetap kokoh, meskipun menghadapi risiko global dan kemungkinan jatuh ke dalam resesi hanya sebesar 1,5 persen.
Jokowi menyampaikan pidatonya dalam sebuah acara bersama TNI dan Polri di Jakarta.
"Kita seharusnya bersyukur bahwa probabilitas Indonesia jatuh ke dalam resesi hanya sebesar 1,5 persen, dan kita harus mempertahankannya," ujarnya.
Presiden juga menegaskan bahwa Indonesia harus mengantisipasi ketegangan geopolitik yang berdampak pada rantai pasokan global dan dapat menyebabkan kenaikan harga pangan.
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen pada tahun 2024, yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 5,05 persen.