KABARBURSA.COM - Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Pekanbaru-Padang ruas Bangkinang-Pangkalan, tepatnya seksi Bangkinang-XIII Koto Kampar sepanjang 24,7 km, di Riau.
Dalam sambutannya yang disiarkan langsung oleh Sekretariat Presiden di YouTube, dari Jakarta, Jokowi mengungkapkan rasa syukurnya atas rampungnya proyek ini.
"Alhamdulillah hari ini Jalan Tol Pekanbaru-Padang seksi Bangkinang-Pangkalan Tahap 1, yaitu seksi Bangkinang-XIII Koto Kampar, telah selesai dengan panjang 24,7 km. Pembangunannya dimulai sejak 2019 hingga 2024, menghabiskan anggaran Rp4,8 triliun, dan sekarang sudah bisa digunakan," ujar Presiden Jakarta, Jumat .
Kepala Negara menegaskan bahwa tol ini merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera, yang diharapkan setiap tahun akan terus terhubung dari Pekanbaru hingga Padang.
Presiden juga menyampaikan bahwa terkait Inpres Jalan Daerah Provinsi Riau, sebanyak 10 ruas jalan sepanjang 63 km telah selesai dibangun dan diperbaiki dengan anggaran Rp369 miliar.
Presiden mengimbau gubernur, bupati, dan wali kota untuk memastikan jalan tol yang sudah selesai tersebut dirancang dan didesain agar terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti pertanian, perkebunan, dan pariwisata.
"Dengan demikian, manfaatnya bagi rakyat akan nyata, pertumbuhan ekonomi daerah meningkat, dan mobilitas orang serta barang menjadi lebih cepat. Sehingga kita bisa bersaing dengan negara-negara lain di dunia," kata Jokowi.
Sebelumnya, dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Jakarta, Jokowi telah menekankan pentingnya sinkronisasi antara pusat dan daerah sebagai kunci dari setiap pembangunan di tanah air.
Kepala Negara mencontohkan, ketika pemerintah membangun ruas jalan dan infrastruktur tol, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) harus segera melihat cara menghubungkan pembangunan tersebut dengan sentra-sentra kawasan produktif seperti pariwisata, perkebunan, dan pertanian serta sentra kerajinan.
Inpres Jalan Daerah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengesahkan penerapan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah Provinsi Jawa Timur (Jatim) bagian selatan, di Kabupaten Madiun, Jatim.
“Dengan membacakan bismilahirohmanirohim pada pagi ini, saya resmikan penerapan Inpres jalan daerah di Provinsi Jawa Timur,” kata Presiden Jokowi dalam siaran langsung di YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat.
Jokowi menyampaikan bahwa di Provinsi Jatim, pembangunan dan perbaikan jalan dilakukan di 33 ruas jalan dengan total mencapai 275 kilometer (km) dengan anggaran Rp925 miliar.
“Ini adalah anggaran yang tidak kecil, sekali lagi Rp925 miliar untuk 33 ruas jalan, salah satunya yang kita lihat di sini,” ujar Jokowi.
Peresmian Inpres Jalan Daerah Provinsi Jatim bagian selatan ditandai dengan penekanan tombol sirene dan penandatangan prasasti.
Turut hadir dalam peresmian tersebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Sebelumnya, Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas berangkat menuju Provinsi Jatim pada hari Jumat dalam rangka kunjungan kerja.
Kepala Negara dan rombongan berangkat sekitar pukul 07.30 WIB dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Pertumbuhan Ekonomi di Kawasan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka operasional ruas jalan tol seksi Tebing Tinggi-Indrapura dan seksi Indrapura-Limapuluh di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), pada hari Rabu.
Dalam rekaman dari Sekretariat Presiden di Jakarta, Presiden Jokowi menyatakan bahwa kedua infrastruktur jalan tol ini menjadi bagian integral dari jaringan jalan tol Trans-Sumatera yang dirancang untuk meningkatkan konektivitas transportasi menuju kawasan wisata Danau Toba dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.
“Dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim, pada pagi hari ini saya resmikan jalan tol ruas Kisaran Indrapura-Limapuluh dan ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, seksi Tebing Tinggi-Indrapura, di Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara,” kata Presiden Jokowi dalam pidatonya saat meresmikan jalan tol tersebut.
Jalan tol Tebing Tinggi-Indrapura, yang memiliki panjang 20,4 kilometer, dibangun dengan biaya pemerintah sebesar Rp3,06 triliun, sementara jalan tol seksi Indrapura-Limapuluh, dengan panjang 15,6 kilometer, dibangun dengan biaya Rp1,67 triliun.
Presiden menjelaskan bahwa kedua ruas jalan tol tersebut akan memberikan dorongan signifikan terhadap konektivitas transportasi ke kawasan pariwisata Danau Toba dan meningkatkan efisiensi logistik ke Pelabuhan Kuala Tanjung serta berbagai kegiatan ekonomi terkait dengan KEK Sei Mangkei.
“Ikhtisar ini diharapkan dapat mempercepat waktu tempuh dari Medan dan sekitarnya menuju Kisaran dan Provinsi Riau, mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut,” ujarnya.
Presiden optimistis bahwa pembangunan jalan tol ini akan meningkatkan minat investasi di sekitar kawasan, mendorong pengembangan potensi Provinsi Sumatera Utara. Selain itu, ia meyakini bahwa operasional tol tersebut dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi super prioritas di Danau Toba dan sekitarnya serta mengoptimalkan biaya logistik ke Pelabuhan Kuala Tanjung dan KEK Sei Mangkei.
“Dengan jalan tol ini, kita berharap dapat meningkatkan daya saing daerah, merangsang lahirnya usaha baru, dan menciptakan lapangan kerja sebanyak mungkin,” tambahnya.
Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pimpinan Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid, serta pejabat daerah setempat dalam acara peresmian tersebut.