KABARBURSA.COM - JPMorgan Chase & Co kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di Asia, dengan memangkas setidaknya tujuh staf lagi di bidang investasi perbankan.
Menurut sumber yang tak ingin disebutkan namanya, bank yang berbasis di New York tersebut memulai pengurangan tenaga kerja minggu ini. Terutama berdampak pada level wakil presiden dan associate di sektor konsumen, energi, hingga perawatan kesehatan.
Para pesaing seperti Morgan Stanley, HSBC Holdings Plc, UBS Group AG, dan Goldman Sachs Group Inc juga telah melakukan PHK di unit investasi perbankan Asia mereka selama beberapa tahun terakhir, karena aliran transaksi di China dan Hong Kong mengering. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti kelesuan ekonomi dan risiko politik yang terus berlanjut.
Perwakilan dari JPMorgan menolak berkomentar.
JPMorgan sebelumnya telah melakukan dua putaran PHK dengan total sekitar 50 posisi di Asia tahun lalu. Hal ini menandakan adanya tantangan di wilayah tersebut. Namun, bank Wall Street ini baru saja mempromosikan 48 karyawan ke level eksekutif di Asia, serta lebih dari 100 di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.
Bank internasional dan China berada di bawah tekanan karena kepercayaan investor yang menurun. Tahun lalu, hasil dari penawaran umum perdana (IPO) di pusat keuangan Hong Kong anjlok ke level terendah dalam dua dekade.