KABARBURSA.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan capaian prestasi gemilang untuk pasar modal Indonesia, yang mencapai kapitalisasi pasar tertinggi sepanjang masa. Posisi ini membuat Indonesia menjadi pemimpin di kawasan Asia Tenggara sepanjang tahun 2023.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Indonesia, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon, Inarno Djajadi, menyatakan bahwa kapitalisasi pasar Indonesia mencapai level all time high (ATH) atau tertinggi sepanjang masa, dengan angka mencapai Rp11.672 triliun pada 28 Desember 2023. Ini menandai pencapaian signifikan untuk pasar modal tanah air.
"Ini adalah capaian luar biasa mengingat berbagai tantangan yang dihadapi pasar modal Indonesia sepanjang tahun 2023, termasuk pengetatan suku bunga global, konflik geopolitik di Eropa dan Timur Tengah, serta persiapan menjelang tahun politik domestik," ungkap Inarno saat penutupan perdagangan BEI 2023 di Jakarta, Jumat, 29 Desember 2023.
Inarno menyoroti dinamika yang terjadi sepanjang tahun, baik yang berdampak positif maupun negatif. Menurutnya, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mengalami tekanan pada kuartal I 2023 dengan volatilitas tinggi, namun pulih seiring membaiknya pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal I dan II 2023.
IHSG berhasil mencapai pertumbuhan tahunan sebesar 662 persen, menjadi pertumbuhan tertinggi kedua di kawasan Asia Tenggara. Pada penutupan perdagangan 28 Desember 2023, IHSG mencapai level 7.303,88, menunjukkan kenaikan yang signifikan.
Dari segi kapitalisasi pasar saham, Indonesia mencatatkan pertumbuhan sebesar 23,82 persen year-to-date (YTD), dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp11.672 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai Rp9.499 triliun.
"Ini adalah kapitalisasi pasar tertinggi di kawasan Asia Tenggara," tegas Inarno.
Menanggapi tahun politik 2024, Inarno menyampaikan optimisme bahwa pasar modal Indonesia akan dapat melewati tahun pemilu dengan baik. Dia menilai bahwa sinergi dan kolaborasi berhasil menghadapi berbagai tantangan, dan optimis bahwa pasar modal akan terus berkembang di tahun mendatang.