KABARBURSA.COM - Emiten Badan Usaha milik Negara (BUMN) menguat setelah penetapan hasil suara pemilihan presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mengantarkan Prabowo-Gibran menang satu putaran sebagai Presiden dan Wakil presiden terpilih 2024-2029.
Kepala Divisi Literasi dan Pendidikan Pelanggan Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi berpandangan penetapan hasil pemilu presiden berdampak pada pandangan investor terhadap BUMN seiring dengan visi keberlanjutan yang diusung oleh presiden terpilih.
"Kami berpandangan penetapan hasil pemilu presiden mempengaruhi pandangan investor terhadap BUMN seiring dengan visi keberlanjutan yang diusung oleh presiden terpilih," katanya kepada Kabar Bursa, Sabtu, 23 Maret 2024.
Kendati demikian, para investor juga tetap akan realistis dengan memperhatikan kinerja tiap-tiap emiten. Tidak sepenuhnya terpengaruhi oleh hasil pilpres 2024. Tapi, dia tetap melihat dalam indeks BUMN seperti emiten Perbankan, Infrastruktur dan Bahan Baku akan menjadi penopang di tahun ini.
"Penguatan emiten BUMN lebih disebabkan rilis kinerja emiten tahun 2023 yang menguat," ujar dia.
Dia mencontohkan, seperti PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) yang mengalami kenaikan +9,47persen karna laba FY23 catatkan kenaikan sebesar +15persen y/y menjadi Rp3,5 triliun.
Sejalan, saham AGRO naik +6,34persen didorong rilis laba FY23 naik +112,5persen y/y menjadi Rp25 miliar.
Dilain sisi, harga saham TINS anjlok -6,43persen karna rilis laba bersih yang turun -107,6persen y/y menjadi rugi sebesar Rp-87 miliar.
Adapun dia merekomendasikan saham pilihan dalam ideks BUMN. Berikut saham pilihannya;
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Buy, Take Profit: 6.650
2. PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (BBNI), Buy, Take Profit: 7.300
3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), Buy, Take Profit: 7.350
4. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), Buy, Take Profit: 4.700
5. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), Buy, Take Profit: 1.970
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.