Logo
>

Kemendag Berantas Impor Ilegal, Pelototin Saham MAPI

Ditulis oleh Moh. Alpin Pulungan
Kemendag Berantas Impor Ilegal, Pelototin Saham MAPI

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Kementerian Perdagangan (Kemendag) resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) pengawasan barang impor ilegal yang beranggotakan 11 anggota dari berbagai kementerian dan lembaga. Pembentukan ini merupakan langkah strategis yang diharapkan mampu mengurangi masuknya barang impor ilegal ke Indonesia.

    Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan tugas Satgas Impor Ilegal adalah melakukan penyelidikan dan klarifikasi terhadap pelaku usaha yang diduga melanggar aturan impor.

    Dengan adanya pengawasan ketat terhadap barang impor ilegal, perusahaan-perusahaan ritel resmi seperti PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) diprediksi akan mendapatkan dampak positif. Produk-produk yang dijual oleh MAPI akan menjadi lebih kompetitif di pasar sehingga diharapkan dapat meningkatkan penjualan, karena konsumen lebih memilih produk legal yang terjamin kualitasnya.

    Profil Singkat PT Mitra Adiperkasa Tbk

    PT Mitra Adiperkasa Tbk didirikan pada 1995 dan sejak itu telah menjadi pemain utama dalam industri ritel di Indonesia. Portofolio perusahaan dengan kode emiten MAPI ini mencakup berbagai segmen, termasuk department stores, penjualan ritel, digital, food & beverage, serta berbagai bidang lainnya.

    MAPI mengelola lebih dari 150 merek kelas dunia dan lebih dari 110 konsep ritel. Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 20.000 karyawan yang tersebar di 2.658 gerai ritel di 81 kota di seluruh Indonesia.

    Pemegang saham utama MAPI adalah PT Satya Mulia Gema Gemilang yang menguasai 51 persen saham atau setara dengan 8,47 miliar saham. Sementara itu, masyarakat non-warkat memegang 48,64 persen saham atau 8,07 miliar saham, dan saham treasury perusahaan sebesar 0,36 persen atau 60,39 juta saham. Struktur kepemilikan ini mencerminkan keseimbangan antara kontrol manajemen internal dan partisipasi publik yang luas.

    Jumlah pemegang saham MAPI menunjukkan dinamika yang cukup aktif sepanjang 2024. Pada 30 Juni 2024, jumlah pemegang saham tercatat sebanyak 17.914, sedikit menurun sebesar 71 dari bulan sebelumnya yang mencapai 17.985 pemegang saham. Namun, ada peningkatan signifikan pada Mei dengan penambahan 1.010 pemegang saham dari April yang tercatat 16.975.

    Pada April, jumlah pemegang saham berkurang sebanyak 257 dari bulan sebelumnya, tetapi pada Maret, jumlah pemegang saham meningkat signifikan dengan penambahan 1.356 dari Februari yang mencatat 15.876 pemegang saham. Penurunan terbesar terjadi pada Januari dengan berkurangnya 1.028 pemegang saham dari Desember tahun sebelumnya.

    Finansial Meroket

    Pencapaian finansial MAPI kian meroket di 2024. Pada kuartal pertama 2024, MAPI berhasil meraih pendapatan sebesar Rp414 miliar, mengungguli pencapaian pada periode yang sama di 2023 yang hanya sebesar Rp405 miliar. Lonjakan ini memberikan optimisme terhadap kinerja perusahaan di masa mendatang.

    Jika ditelusuri, total pendapatan tahunan yang diharapkan (annualised) mencapai Rp1,65 triliun, sebuah angka yang mengesankan masih di bawah pencapaian 2023 yang sebesar Rp1,89 triliun.

    Valuasi Pasar dan Rasio Keuangan

    Dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp22,9 triliun dan jumlah saham beredar mencapai 16,60 miliar, MAPI menunjukkan posisi yang kuat di pasar. Tidak hanya itu, rasio PE (Price to Earnings) tahunan mencapai 13,88, sedangkan rasio PE berdasarkan TTM (Trailing Twelve Months) berada di angka 12,08. Ini menandakan valuasi saham MAPI masih cukup atraktif bagi para investor.

    Di sisi lain, rasio harga terhadap penjualan (Price to Sales) MAPI tercatat 0,66 kali, sebuah indikasi bahwa saham perusahaan ini relatif undervalued bila dibandingkan dengan pendapatan yang dihasilkan. Rasio harga terhadap nilai buku (Price to Book Value) berada di angka 2,20 kali, sementara rasio harga terhadap arus kas (Price to Cashflow) tercatat 10,56 kali, dan rasio harga terhadap arus kas bebas (Price to Free Cashflow) mencapai angka yang cukup tinggi, yaitu 79,31 kali.

    Kinerja Per Saham

    Untuk setiap sahamnya, MAPI mencatatkan EPS (Earnings Per Share) sebesar Rp114,64 berdasarkan TTM dan Rp99,76 secara tahunan. Pendapatan per saham (Revenue per Share) mencapai Rp2,087.04, dengan kas per saham sebesar Rp170,46. Nilai buku per saham berada di angka Rp628,57 dan arus kas bebas per saham sebesar Rp17,46.

    Solvabilitas dan Profitabilitas

    Dalam hal solvabilitas, rasio lancar MAPI berada di angka 1,35 kali, yang menandakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan aset lancar yang dimiliki. Rasio cepat berada di angka 0,57 kali, dan rasio utang terhadap ekuitas (Debt to Equity Ratio) berada di angka yang cukup rendah yaitu 0,38 kali, menunjukkan struktur modal yang sehat.

    Untuk profitabilitas, MAPI mencatatkan pengembalian aset (Return on Assets) sebesar 6,74 persen dan pengembalian ekuitas (Return on Equity) sebesar 18,24 persen. Margin laba kotor perusahaan tercatat 42,64 persen per kuartal, margin laba operasi sebesar 8,11 persen, dan margin laba bersih sebesar 4,71 persen.

    Dividen untuk Pemegang Saham

    MAPI juga tidak lupa memberikan dividen kepada para pemegang sahamnya, dengan total dividen sebesar Rp8,00 per saham berdasarkan TTM, dan rasio pembayaran dividen (Payout Ratio) sebesar 8,02 persen. Dengan yield dividen sebesar 0,58 persen, para investor tentunya dapat merasakan imbal hasil yang positif dari investasi mereka di MAPI. Tanggal ex-dividen terbaru tercatat pada 8 Juli 2024.

    Pendapatan dan Laba yang Stabil

    MAPI menunjukkan performa keuangan yang solid di 2024. Dalam laporan terbaru, MAPI mencatat pendapatan (TTM) sebesar Rp34,64 triliun, dengan laba kotor sebesar Rp15,53 triliun. EBITDA perusahaan mencapai Rp6,39 triliun, dan laba bersih (Net Income) sebesar Rp1,90 triliun. Angka-angka ini mencerminkan stabilitas dan efisiensi operasional MAPI di tengah persaingan ketat industri ritel.

    Kondisi Neraca Keuangan yang Kuat

    Dari sisi neraca keuangan, MAPI juga menunjukkan kondisi yang sehat. Kas perusahaan pada kuartal ini tercatat sebesar Rp2,83 triliun, dengan total aset mencapai Rp28,22 triliun. Total kewajiban (liabilities) perusahaan berada di angka Rp15,28 triliun, dengan utang jangka pendek sebesar Rp3,91 triliun dan utang jangka panjang yang relatif kecil sebesar Rp14 miliar. Total ekuitas perusahaan mencapai Rp10,43 triliun, menandakan struktur modal yang kokoh.

    Arus Kas dan Pertumbuhan

    Dari sisi arus kas, MAPI mencatat arus kas dari operasi (Cash From Operations) sebesar Rp2,177 triliun, sementara arus kas dari investasi (Cash From Investing) negatif Rp2,307 triliun, mencerminkan investasi besar yang dilakukan perusahaan. Arus kas dari pembiayaan (Cash From Financing) tercatat sebesar Rp24 miliar. MAPI juga mencatat pengeluaran modal (Capital Expenditure) sebesar Rp1,887 triliun dan arus kas bebas (Free Cash Flow) sebesar Rp290 miliar.

    Pertumbuhan pendapatan MAPI menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan pendapatan per kuartal sebesar 17,77 persen, dan pertumbuhan tahunan sebesar 23,69 persen. Laba bersih (Net Income) perusahaan juga mengalami pertumbuhan kuartal sebesar 2,33 persen dan pertumbuhan tahunan negatif sebesar 10,24 persen. Meskipun ada penurunan laba bersih tahunan, EPS (Earnings Per Share) tetap tumbuh sebesar 2,34 persen per kuartal.

    Kinerja Harga Saham

    Kinerja harga saham MAPI juga patut diperhatikan. Dalam satu bulan terakhir, harga saham MAPI mengalami kenaikan sebesar 1,47 persen. Namun, dalam jangka waktu tiga bulan, enam bulan, dan satu tahun, harga saham masing-masing mengalami penurunan sebesar 18,29 persen, 28,79 persen, dan 27,11 persen.

    Dalam lima tahun terakhir, harga saham MAPI mencatat kenaikan sebesar 48,13 persen, dan dalam sepuluh tahun terakhir mencapai 171,57 persen. Harga tertinggi dalam 52 minggu terakhir mencapai Rp 2.070 per saham, sementara harga terendah berada di Rp 1.240 per saham.(pin/*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Moh. Alpin Pulungan

    Asisten Redaktur KabarBursa.com. Jurnalis yang telah berkecimpung di dunia media sejak 2020. Pengalamannya mencakup peliputan isu-isu politik di DPR RI, dinamika hukum dan kriminal di Polda Metro Jaya, hingga kebijakan ekonomi di berbagai instansi pemerintah. Pernah bekerja di sejumlah media nasional dan turut terlibat dalam liputan khusus Ada TNI di Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Subianto di Desk Ekonomi Majalah Tempo.

    Lulusan Sarjana Hukum Universitas Pamulang. Memiliki minat mendalam pada isu Energi Baru Terbarukan dan aktif dalam diskusi komunitas saham Mikirduit. Selain itu, ia juga merupakan alumni Jurnalisme Sastrawi Yayasan Pantau (2022).