KABARBURSA.COM - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengumumkan bahwa Idul Fitri 1445 Hijriah akan jatuh pada tanggal 10 April 2024.
"Selamat Idul Fitri bagi seluruh muslimin. Muhammadiyah merayakan Idul Fitri pada tanggal 10 April dan tampaknya akan bersamaan dengan pemerintah," ujar Haedar dikutip Senin 8 April 2024.
Haedar menyampaikan keyakinannya bahwa jika terdapat perbedaan nanti, masyarakat Indonesia telah memasuki fase pemahaman akan toleransi.
"Kami berharap agar masyarakat tidak merasa bingung. Meskipun Ramadhan mungkin berbeda, namun Idul Fitri tetap sama, karena adanya perbedaan dalam cara penetapan waktu," ungkap Haedar.
Muhammadiyah saat ini sedang berupaya menyatukan dan menyelesaikan perbedaan tersebut melalui kampanye Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT).
Haedar menjelaskan bahwa KHGT diharapkan tidak hanya berlaku untuk Indonesia, tetapi juga untuk umat Islam di seluruh dunia. Tujuan utamanya adalah mencegah terjadinya perbedaan yang selama ini sering terjadi di masa mendatang.
"KHGT merupakan jawaban Muhammadiyah atas utang peradaban yang dimiliki oleh Islam. Kami berharap bahwa satu tanggal baru ini akan berlaku di semua negara, seperti halnya kalender masehi yang tidak mengenal perbedaan," katanya.
Muhammadiyah percaya bahwa dengan terus menggunakan kalender yang sesuai dengan negara masing-masing, akan ada kemungkinan terus terjadinya perbedaan dalam menentukan waktu-waktu penting bagi umat Islam.
Haedar juga menyoroti pentingnya menghormati perbedaan, yang diwujudkan melalui praktik ibadah puasa Ramadan. Menurutnya, puasa Ramadan bukan hanya sekadar mengubah waktu makan, tetapi juga meningkatkan ketakwaan dan kesalihan.
"Kesalihan dalam pandangan Muhammadiyah tidak hanya berlaku pada individu, tetapi juga pada keluarga, sosial-masyarakat, bahkan hingga pada kesalihan bernegara dan antar bangsa. Nilai-nilai utama ini diharapkan menjadi landasan untuk saling menghormati dan bertoleransi di atas semua perbedaan yang ada di muka bumi ini."