KABARBURSA.COM - PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) akan membagikan dividen. Pembagian ini dilakukan setelah diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) pada Kamis, 5 Juni 2025.
Rapat tersebut menyepakati beberapa hal, salah satunya terkait dengan, pembagian dividen final kepada para pemegang saham sebesar Rp8 per lembar saham dengan total nilaimencapai Rp41,5 miliar.
Pembagian dividen ini merupakan hasil dari pencapaian 2024 setelah ERALmencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp201,34 miliar.
Direktur Utama ERAL Djohan Sutanto mengatakan, pembagian dividen ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk senantiasa memberikan hasil nyata kepada pemegang saham
"Seiring kami terus memperluas horizon bisnis menuju segmen- segmen dengan potensi pertumbuhan tinggi," ujar dia dalam keterangannya, dikutip Jumat, 6 Juni 2025.
Menurut laporan keuangannya, sepanjang kuartal I 2025, anak usaha Erajaya Group ini memperoleh kinerja apil dengan meraup penjualan bersih Rp1,37 triliun, tumbuh 25,6 persen year on year (yoy ) dari Rp1,09 triliun.
Tak hanya itu, laba bersih ERAL turut meningkat menjadi Rp 42 miliar, naik sekitar 3,2 persen yoy dibandingkan kuartal I 2024 sebesar Rp40,6 miliar. ERAL juga mencatat pertumbuhan Same Store Sales Growth (SSSG) sebesar 5,2 persen pada kuartal ini.
"Pergeseran ini menunjukkan keberhasilan ERAL dalam mendorong nilai transaksi per pelanggan melalui strategi promosi yang lebih tepat sasaran, peningkatan pengalaman belanja di toko, serta integrasi kanal omnichannel yang lebih kuat," ujar Djohan.
Lebih jauh ia menambahkan kinerja solid di kuartal I memberikan landasan yang kuat bagi ERAL untuk memasuki fase akselerasi pertumbuhan.
Menurutnya, ini bukan hanya tentang pencapaian angka, tetapi tentang validasi atas arah strategi yang di jalankan pihaknya, dari perluasan portofolio gaya hidup aktif hingga penetrasi ke sektor kendaraan listrik.
"Dengan fondasi ini, kami percaya diri melanjutkan eksekusi rencana jangka menengah yang mencakup ekspansi nasional, penguatan ekosistem omnichannel, dan penciptaan sumber pertumbuhan baru berbasis inovasi," pungkasnya.
ERAL Pacu Ekspansi 60 Toko, Bidik Pertumbuhan Seimbang
ERAL sendiri telah mengumumkan rencana ekspansi besar sepanjang tahun 2025. Perseroan menargetkan pembangunan 50 hingga 60 toko baru untuk memperkuat jangkauan pasar dan meningkatkan profitabilitas.
Direktur ERAL Andre Tanudjaja, menyampaikan bahwa ekspansi ini dilakukan dengan tetap mempertimbangkan kondisi makroekonomi nasional dan global.
“Karena kita mau menjaga, memastikan bahwa setiap toko yang dibuka itu bisa cukup sehat dan bisa memberikan kontribusi margin yang baik kepada perusahaan,” ujar Andre dalam public expose virtual, Kamis, 5 Juni 2025.
Langkah ekspansi ini dinilai penting seiring dengan tren konsumsi gaya hidup yang masih menunjukkan pertumbuhan, meski tekanan global terus membayangi.
ERAL mengandalkan strategi diversifikasi sebagai bagian dari ekspansi jangka panjang. Portofolio bisnis kini tidak hanya mengandalkan segmen elektronik atau gadget, tetapi juga mencakup produk gaya hidup (lifestyle), fashion, hingga health & beauty.
Dengan pembangunan 50–60 toko baru tahun ini, ERAL diprediksi akan memperkuat dominasi di segmen lifestyle, terutama di pusat perbelanjaan dan area strategis perkotaan.
Kehadiran brand internasional dan kerja sama dengan mitra global juga menjadi bagian dari strategi nilai tambah untuk menarik konsumen kelas menengah.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama ERAL Djohan Susanto, menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang tidak menentu.
“Meskipun kami masih berusaha untuk mengejar pertumbuhan yang diharapkan investor dan stakeholder, tapi kami juga sangat berhati-hati dalam investasi agar kondisi yang cepat berubah ini bisa kita hadapi dengan lebih baik,” kata Djohan.
Menurutnya, pendekatan konservatif ini penting untuk menjaga kestabilan keuangan perusahaan dalam jangka panjang. Walau situasi global tidak ideal, ERAL tetap optimis mencatatkan pertumbuhan kinerja, khususnya dari sisi penjualan.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.