Logo
>

Kinerja Apik 2023, Analis Dorong Beli Saham ASII

Ditulis oleh KabarBursa.com
Kinerja Apik 2023, Analis Dorong Beli Saham ASII

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan peningkatan laba bersih dan pendapatan yang signifikan sepanjang tahun 2023.

    Berdasarkan laporan keuangannya, pada tanggal 31 Desember 2023, laba bersih ASII meningkat sebesar 16,91 persen secara year on year (YoY) menjadi Rp33,83 triliun. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, laba bersih ASII mencapai Rp28,94 triliun.

    Pendapatan ASII per 31 Desember 2023 didorong oleh segmen alat berat dan tambang yang mencapai Rp128,58 triliun, diikuti oleh segmen otomotif sebesar Rp128,25 triliun. Sementara itu, pendapatan dari segmen jasa keuangan mencapai Rp 29,99 triliun dan segmen agribisnis sebesar Rp20,74 triliun.

    Total pendapatan ASII mencapai Rp316,56 triliun, meningkat sebesar 5,03 persen secara tahunan dibandingkan dengan periode sebelumnya, yaitu Rp301,37 triliun.

    {

    "isTransparent": false,

    "largeChartUrl": "",

    "displayMode": "regular",

    "width": "100 persen",

    "height": "550",

    "colorTheme": "light",

    "symbol": "IDX:ASII",

    "locale": "en"

    }

    Beban pokok pendapatan ASII juga mengalami kenaikan menjadi Rp243,25 triliun, naik sebesar 5,17 persen dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp231,29 triliun. Sebagai hasilnya, laba kotor ASII meningkat menjadi Rp73,31 triliun atau naik sebesar 4,59 persen dibandingkan laba kotor tahun sebelumnya yang mencapai Rp70,08 triliun.

    Total liabilitas ASII per 31 Desember 2023 menjadi Rp 195,26 triliun dibandingkan dengan Rp169,57 triliun per 31 Desember 2022. Sedangkan ekuitas ASII naik menjadi Rp250,41 triliun per 31 Desember 2023 dibandingkan dengan Rp243,72 triliun pada tahun sebelumnya.

    Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Miftahul Khaer, menyatakan bahwa kinerja ASII sepanjang tahun 2023 cukup positif, terutama mengingat posisi ASII sebagai holding company dengan kapitalisasi yang besar.

    "Dengan pertumbuhan laba bersih di atas 10 persen, kami menilai kinerja ini sudah cukup menarik," ujar Khaer, Selasa 27 Februari 2024.

    Khaer juga menilai bahwa tahun buku 2024 memiliki potensi pertumbuhan bisnis ASII yang lebih maksimal, didukung oleh proyeksi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

    "Pertumbuhan ekonomi yang positif di Indonesia berpotensi mendukung kinerja ASII, mengingat cakupan bisnis yang luas dan beragam," tambahnya.

    Selain kondisi ekonomi, faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi kinerja ASII termasuk kondisi global, geopolitik, harga komoditas, dan kebijakan ekonomi dari negara-negara lain yang dapat mempengaruhi ekonomi domestik.

    Khaer merekomendasikan buy pada saham ASII dengan target harga Rp5.600 per saham.

    {

    "width": "100 persen",

    "height": "480",

    "symbol": "IDX:ASII",

    "interval": "D",

    "timezone": "Asia/Jakarta",

    "theme": "light",

    "style": "1",

    "locale": "en",

    "enable_publishing": false,

    "hide_top_toolbar": true,

    "save_image": false,

    "calendar": false,

    "hide_volume": true,

    "support_host": "https://www.tradingview.com"

    }

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi